Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royalti Batu Bara Emiten Konglomerat AADI, ITMG Cs 2024, Mana Paling Jumbo?

Sejumlah perusahaan batu bara telah melaporkan kinerja keuangan, dengan AADI menjadi emiten batu bara pembayar royalti terbesar pada 2024.
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten batu bara konglomerat seperti AADI, BYAN, hingga ITMG telah mengeluarkan laporan keuangan untuk tahun buku 2024. Perusahaan-perusahaan batu bara tersebut mencatatkan penurunan beban royalti sepanjang 2024, dengan pembayaran royalti AADI menjadi yang tertinggi mencapai hingga Rp16 triliun.

Berdasarkan catatan Bisnis, emiten batu bara afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) menjadi emiten batu bara dengan pembayaran royalti tertinggi sepanjang tahun 2024. AADI melakukan pembayaran royalti sebesar US$1,02 miliar, atau setara Rp16,4 triliun sepanjang tahun 2024 (kurs Jisdor Rp16.157 per dolar AS 31 Desember 2024).

Meski tinggi, jumlah royalti AADI ini turun 22,02% dari tahun 2023 yang sebesar US$1,3 miliar. Penurunan royalti ini turut membuat beban pokok penjualan turun 8% yoy menjadi US$3,85 miliar.

"Penurunan biaya royalti ini dikarenakan penurunan pada harga penjualan rata-rata atau average selling price (ASP)," ungkap Manajemen AADI.

Sama seperti AADI, royalti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) juga tercatat turun hingga 7,11% secara tahunan. Royalti ADRO turun dari US$158,23 juta, menjadi US$146,98 juta pada 2024.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ADRO Garibaldi Thohir sebelumnya menuturkan ADRO terus mempertahankan fokus pada keunggulan operasional dan pengendalian biaya di tengah kondisi makro yang dinamis.

"Dedikasi terhadap kepemimpinan dalam hal biaya telah tertanam dalam atau telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh aspek operasi dan tercermin pada margin EBITDA operasional kami. Dengan organisasi yang ramping, kami ingin bertumbuh secara berkelanjutan dan menangkap peluang pada ekonomi hijau," ucap Garibaldi Thohir.

Selain emiten afiliasi Boy Thohir, emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) juga tercatat telah mengeluarkan laporan keuangannya untuk tahun 2024. GEMS tercatat membayarkan royalti sebesar US$339,7 juta sepanjang 2024.

Beban royalti ini juga tercatat turun 24,86% dari tahun 2023 yang sebesar US$452,2 juta.

Penurunan pembayaran royalti juga dialami emiten Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). BYAN membayarkan royalti sebesar US$263,8 juta pada 2024, turun 30,48% dari tahun 2023 yang sebesar US$379,5 juta.

Demikian pula dengan pembayaran royalti dari emiten Grup Banpu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). ITMG tercatat melakukan pembayaran royalti sebesar US$260,18 juta, turun 21,66% dari tahun 2023 yang sebesar US$332,1 juta.

Adapun emiten batu bara lainnya seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan PT Indika Energy Tbk. (INDY) tercatat belum melaporkan kinerja keuangan untuk tahun penuh 2024. 

 Daftar Royalti Emiten Batu Bara

Emiten Royalti Perubahan
2024 2023
ADRO 146.987 158.233 -7,11%
ITMG 260.189 332.108 -21,66%
GEMS 339.786 452.211 -24,86%
BYAN 263.844 379.509 -30,48%
AADI 1.020.159 1.308.185 -22,02%
Angka dalam ribuan dolar

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper