Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) memangkas jumlah Dewan Komisaris perusahaan, dari sebelumnya berjumlah lima orang kini menjadi tiga.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary ADCP Bayu Purwana mengatakan bahwa berdasarkan hasil RUPSLB, jumlah pemegang saham yang setuju dengan usulan perubahan pengurus mencapai 99,99%.
Dengan demikian, berikut susunan komisaris dan direksi terbaru ADCP:
Komisaris
- Herry Ardianto selaku Komisaris Utama
- Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris
- Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen
Direksi
- Rizkan Firman selaku Direktur Utama
- Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
- Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi
Susunan tersebut berubah dibandingkan dengan susunan pengurus hasil RUPS ADCP pada 16 Juni 2023. Tercatat dua kursi Dewan Komisaris yang sebelumnya dihuni oleh A.A.G. Agung Dharmawan dan Muhammad Isnaini sudah dihilangkan.
“Dengan susunan pengurus ini, diharapkan ADCP dapat semakin gesit dalam menjalankan proses bisnis, sehingga mampu melakukan percepatan dalam pengembangan berbagai kawasan,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (19/12/2023).
Sementara itu, ADCP belum lama ini telah mendapatkan pencairan dana obligasi Rp499,9 miliar dan mendapatkan sertifikat garansi dari CGIF dengan instrument rating menjadi AAA.
Baca Juga
Pendanaan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk reprofiling kewajiban perseroan yang semula memiliki jangka waktu pendek, menjadi jangka panjang, yakni 3 dan 5 tahun. Hal itu juga dilakukan untuk menyesuaikan dengan profil bisnis perseroan.
Selain itu, penggunaan dana obligasi juga bertujuan sebagai modal kerja yang digunakan untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP. Terutama kawasan dengan penjualan yang sudah memenuhi syarat pembangunan, seperti LRT City Tebet dan LRT City Cibubur.
“Manajemen ADCP berkomitmen untuk segera mendorong percepatan pembangunan dan segera melakukan serah terima kepada konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak positif kepada kinerja perseroan dalam beberapa tahun mendatang,” kata Bayu.