Hotel Griptha Kudus (GRPH) IPO, Tawarkan Saham Rp100-Rp105

Griptha Putra Persada (GRPH) akan menawarkan 200 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Artha Adventy - Bisnis.com

Selasa, 19 Desember 2023 | 17:22

Pengelola hotel dan restoran PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH)/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pengelola hotel PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp100 hingga Rp105 per saham selama periode bookbuilding.

Mengutip prospektus, GRPH akan menawarkan 200 juta saham baru dengan nominal Rp25 per saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

“Jumlah seluruh nilai IPO ini sebanyak-banyaknya Rp21 miliar,” tulis prospektus, dikutip Selasa (19/12/2023).

Adapun GRPH akan menggunakan sekitar 48,76% dana IPO untuk peningkatan sarana hotel, dengan rincian sekitar 77,45% akan digunakan untuk pembelian perlengkapan kamar hotel, sekitar 9,84% akan digunakan untuk pembelian perlengkapan ruang meeting, sekitar 6,32% akan digunakan untuk pembelian alat-alat kebugaran, sekitar 5,65% akan digunakan untuk pembelian satu kendaraan roda empat berjenis MPV (multi purpose vehicle) guna fasilitas pengantaran tamu hotel dan sekitar 0,74% akan digunakan untuk pembelian peralatan dapur, antara lain pembelian chiller dan freezer.

Selanjutnya sekitar 4,13% akan digunakan untuk pembuatan 4 gerai beserta pembelian peralatan dan perabotan gerai restoran cepat saji perseroan dengan nama The Flamexpress. Rinciannya sekitar 54,99% akan digunakan untuk pembelian perlengkapan dapur, sekitar 20,85% akan diserap untuk instalasi listrik dan bangunan gerai, sekitar 24,16% akan dialokasikan untuk pembelian perlengkapan gerai.

Kemudian, sekitar 3,36% akan digunakan GRPH untuk biaya sewa 4 lokasi gerai baru The Flamexpress selama jangka waktu 1 tahun. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian persediaan hotel, pembelian bahan baku restoran, pembayaran gaji karyawan, dan biaya listrik.