Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sawit milik taipan TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) akan menetapkan jajaran dewan komisaris yang baru pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), usai wafatnya Kuntoro Mangkusubroto.
Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada Minggu, 17 Desember 2023. Pihaknya menegaskan informasi ini tidak berdampak material terhadap operasional perusahaan.
“Perihal susunan Dewan Komisaris akan kami sampaikan pada pelaksanaan RUPS terdekat yang akan kami sampaikan kemudian,” kata Joni dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (19/12/2023).
Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada usia 76 tahun. Almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Kesemek Blok S Nomor 2 Kompleks Kalibata Indah, Jakarta Selatan.
Kuntoro merupakan mantan Menteri Pertambangan dan Energi RI, di era Kabinet Reformasi Pembangunan, pada tahun 1998-1999. Kuntoro lahir pada 14 Maret 1947. Dia juga merupakan mantan Direktur Utama PLN tahun 2000-2001.
Selain itu, almarhum pernah menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP atau UKP4) sejak 22 Oktober 2009-31 Desember 2014.
Baca Juga
Sebelumnya, dia tercatat menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Rehabilitasi Rekonstruksi Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pasca tsunami dahsyat 26 Desember 2004.
Lebih lanjut, Kuntoro juga menjabat sebagai salah satu anggota Teman Serikat Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Salah satu sahabat Kuntoro, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dalam akun X (Twitter) turut menyampaikan rasa dukanya."Pagi ini saya kehilangan seorang sahabat, Kuntoro Mangkusubroto. Seorang pekerja keras yang amat berdedikasi, dengan integritas yang tinggi. Seorang yang menolak — dalam istilah Paul Baran— jadi 'pekerja intelek'. Mas Kun, begitu saya memanggilnya, adalah tipe intelektual yang mengedepankan nilai dan intergitas," kicau Chatib.