Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Triputra (TAPG): Produksi CPO Bakal Deras di Semester II

Grup Triputra PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperkirakan produksi CPO bakal membaik pada sisa 2023.
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020).  Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sawit Grup Triputra PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperkirakan tren perbaikan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) akan berlanjut di sisa 2023. Kondisi ini diperkirakan diikuti dengan harga yang lebih baik daripada semester I/2023.

Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan produksi sawit pada semester I/2023 masih mengalami tahap pemulihan setelah mencapai titik produksi tertinggi pada 2022. Level produksi mulai pulih pada kuartal II/2023.

“Sementara itu, harga CPO memang mengalami koreksi pada awal 2023 dari titik tertinggi pada 2022. Namun tren harga CPO mulai membaik pada akhir kuartal II/2023 seiring dengan produksi minyak nabati global yang juga mengalami penurunan,” kata Joni dalam jawaban tertulis, Rabu (5/7/2023).

Manajemen TAPG sebelumnya mengestimasi harga CPO sepanjang tahun akan berkisar di 3.500 ringgit Malaysia sampai 4.000 ringgit Malaysia. Joni menambahkan harga CPO pada 2023 masih akan berada di level yang tinggi dibandingkan dengan rata-rata harga selama 5 tahun.

“Pada saat ini harga CPO terbantu dengan harga vegetable oil lain dan harga minyak mentah yang mengalami peningkatan akibat produksi minyak kedelai yang tidak setinggi perkiraan awal khususnya di Amerika Serikat dan Argentina. Adapun produsen crude oil khususnya OPEC+ mulai mengatur produksi mereka,” paparnya.

Di Bursa Derivatives Malaysia, harga penyelesaian (settlement price) CPO untuk kontrak September 2023 tercatat ditutup di 3.862 ringgit per ton pada 5 Juli 2023. Harga ini lebih rendah dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang bertengger di 3.883 ringgit per ton. Meski demikian, harga ini masih lebih tinggi daripada posisi terendah pada Juni 2023 yang berada di 3.562 ringgit per ton.

Joni menambahkan bahwa produksi CPO akan kembali pada siklus yang normal dengan perbandingan antara semester pertama dan kedua adalah 45 persen dan 55 persen. Pada kurun 2021—2022, kontribusi setiap semester cenderung seimbang di 50:50.

Dari sisi permintaan domestik, TAPG optimistis serapan dari pangan akan tumbuh, terutama menjelang Pemilu 2024. Tren ini akan diikuti permintaan sektor energi seiring dengan implementasi kebijakan B-35 dan potensi naik menjadi B-40.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper