Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI) membidik pendapatan sebesar US$4,5 juta atau Rp70,33 miliar (kurs jisdor Rp15.629) dan menargetkan penurunan rugi bersih sebesar 57,3% pada tahun 2024 mendatang.
Sekretaris Capitol Nusantara Indonesia Ridwan Kosasih mengatakan pihaknya membidik pendapatannya akan mencapai US$ 4,5 juta dan menekan rugi bersih menjadi US$1,5 juta untuk tahun buku berikutnya yang berakhir Juni 2024.
“Rugi usaha kami expect untuk bisa ditekan menjadi US$1,5 juta dan rugi komprehensif kami harapkan dapat ditekan menjadi US$1,52 juta," ungkap Ridwan dalam paparan publik virtual, Kamis (14/12/2023).
Sementara sepanjang tahun buku 2022 yang berakhir Juni lalu, CANI sendiri mencatat pendapatannya di angka US$3,6 juta atau Rp56,37 miliar. Sementara di periode yang sama CANI mencatatkan rugi usaha sebesar US$3,52 juta atau Rp 55,1 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, CANI mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18,1% pada bulan Juni 2023, mencapai US$3,60 juta. Sebagian besar pendapatan berasal dari jasa penyewaan kapal Time Charter, yang menyumbang sebesar US$3,06 juta atau 84,9% dari total pendapatan.
Dalam periode yang sama pada tahun sebelumnya, pendapatan dari jasa penyewaan kapal Time Charter telah berkontribusi sebesar US$3.048.388 atau 99,9% dari total pendapatan.
Baca Juga
Meski mengalami penurunan rugi usaha sebesar US$1,63 juta atau 86,6%, hal ini terutama disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar 57,1%, dampak dari kenaikan rugi kotor, dan penurunan manfaat pajak penghasilan sebanyak 206,8% dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai akibatnya, CANI mencatatkan rugi bersih sebesar US$3,55 juta pada bulan Juni 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$1,92 juta.
Di sisi lain, selama tahun 2022 hingga 2023, CANI tidak menambah atau menjual/melepaskan armada kapalnya, sehingga total armada kapal yang dimiliki oleh perusahaan tetap 42 unit kapal dan 2 unit Crawler Crane.