Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke level 7.069 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, (7/12/2023). Saham GOTO kembali terkoreksi meski di tengah sentimen merapatnya TikTok untuk mengembangkan platform e-commerce.
Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.069,97 pada akhir sesi I, melemah 0,25% atau 17,42 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.041 hingga 7.105 pada perdagangan siang hari ini.
Sebanyak 13,53 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp6,95 triliun dalam 848.462 kali transaksi.
Sebanyak 140 saham yang menguat, 388 saham yang melemah, dan sebanyak 203 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.297 triliun.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merosot 1,09% ke level Rp91 per saham pada siang ini. Namun, saham GOTO terpantau laris diperdagangkan dengan nilai transaksi tembus Rp421 miliar.
Dari jajaran saham terlaris selanjutnya ada saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik konglomerat Prajogo Pangestu dengan nilai transaksi Rp1,5 triliun, diikuti saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dengan nilai Rp363,7 miliar. Saham BRPT dan PTRO kompak melambung masing-masing 10,31% dan 10,32%.
Baca Juga
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham Prajogo lainnya yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) memimpin dengan kenaikan 6,03% ke level Rp3.690, disusul PT Barito Renewables Tbk. (BREN) naik 2,78% ke level Rp7.400.
Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong terkoreksi 0,92% ke level Rp18.825 per saham. Diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) milik Hartono Bersaudara yang turun 0,28% ke posisi Rp8.775.
Dari jajaran saham terboncos, ada PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) yang turun 9,21% ke level Rp69 per saham. Diikuti PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) yang merosot 8,29% ke level Rp332 per saham.
Tim riset Phintraco Sekuritas menyampaikan IHSG berpotensi konsolidasi dalam rentang 7.050-7.100 pada Kamis (7/12/2023). Secara teknikal Stochastic RSI telah memasuki overbought area.
Di lain sisi, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan indeks komposit berisiko melemah. “IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA5 disertai volume,” ungkapnya dalam riset, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya jika IHSG breakdown support garis MA5 maka indeks komposit berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level menguji support MA20 sekaligus support bearish channel-nya.
