Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak menguat menuju level 6.938 pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023).
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan posisi IHSG yang berada di level 6.838 memiliki support terdekat di 6.639. Apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 6.639 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali rentang area 6.881-6.938.
“Penguatan IHSG kemarin mampu berada di atas MA20 dan MA200,” kata Tim Analis, dikutip Selasa (14/11/2023).
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0,43% ke posisi 6.838 disertai oleh munculnya volume pembelian. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.857 hingga 6.812. Adapun sebanyak 283 saham menguat, 244 saham melemah dan 226 saham stagnan.
Meski demikian, Tim Analis MNC Sekuritas juga mengatakan selama IHSG belum mampu menembus area resistance terdekatnya di 6.887, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii). Hal tersebut berarti IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 terlebih dahulu pada label hitam.
Pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki level support di 6.760, 6.639 serta level resistance di 6.887, 6.986. Adapun beberapa saham rekomendasi MNC Sekuritas adalah:
Baca Juga
BBRI - Buy on Weakness
BBRI terkoreksi 1% ke Rp5.025 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Saat ini, posisi BBRI diperkirakan sedang membentuk wave B dari wave (B), sehingga BBRI masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp4.930-5.000
Target Price: Rp5.150, Rp5.375
Stoploss: below Rp4.830
ITMG - Buy on Weakness
ITMG terkoreksi 0,7% ke Rp24.675 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada di akhir wave [y] dari wave B, sehingga koreksi ITMG relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp24.125-24.600
Target Price: Rp25.850, Rp27.775
Stoploss: below Rp23.650
MDKA - Buy on Weakness
MDKA bergerak flat ke Rp2.260 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada di akhir wave v dari wave (c) dari wave [y], sehingga koreksi MDKA relatif terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp2.090-2.200
Target Price: Rp2.440, Rp2.660
Stoploss: below Rp2.040
NCKL - Buy on Weakness
NCKL menguat cukup signifikan, sebesar 7,5% ke Rp1.070 disertai peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan pergerakan NCKL saat ini sedang berada di wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga NCKL masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.020-1.055
Target Price: Rp1.105, Rp1.195
Stoploss: below Rp980
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.