Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kali Ini Giliran Janu Putra (AYAM), Emiten IPO Buat Bayar Utang

Calon emiten unggas (poultry) PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM) akan melakukan IPO untuk melakukan pembayaran utang.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten unggas (poultry) PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) untuk melakukan pembayaran utang.

Calon emiten itu tengah melakukan penawaran harga kepada para investor dengan rentang Rp100 hingga Rp110 per saham.

Adapun, AYAM bakal segera melantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak-banyaknya 800 juta saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Alhasil, dengan harga penawaran berkisar Rp100-Rp110 per saham, AYAM berpeluang meraih dana segar maksimal Rp88 miliar, dan sekurang-kurangnya Rp80 miliar.

Berdasarkan prospektus, dana hasil IPO perseroan akan digunakan sekitar Rp40,63 miliar untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta.Kemudian, sekitar Rp15,52 miliar akan digunakan untuk  untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, sekaligus pembangunan fasilitas hatchery atau fasilitas penetasan telur baru.

Kemudian sekitar Rp11,53 miliar dana IPO akan digunakan untuk melunasi seluruh utang usaha perseroan kepada entitas anak, PT Janu Putra Abadi (JPA) yang sahamnya dimiliki 20% oleh perseroan. Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.

Ditinjau kinerja keuangannya, AYAM membukukan penjualan sebesar Rp115,66 miliar hingga 31 Mei 2023, atau turun 22,35% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp148,97 miliar.

Seiring turunnya pendapatan, beban pokok perseroan ikut menyusut 22,5% menjadi Rp106,83 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp137,86 miliar.

Meski demikian, perseroan mencatatkan kenaikan laba sebelum pajak penghasilan 48,78% yoy menjadi Rp5,14 miliar dibanding periode sebelumnya sebesar Rp3,45 miliar. Alhasil, laba bersih AYAM terkerek 59,63% yoy menjadi Rp4,25 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,66 miliar.

Sebagai informasi, PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM) adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam dan rumah potong ayam. Produk dan jasa yang dijual oleh perseroan adalah Day Old Chicken (DOC) parent stock, DOC ayam broiler, ayam hidup, karkas ayam, telur komersil, dan jasa rumah potong ayam. 

Untuk saat ini, perseroan memiliki dua lokasi kandang breeding parent stock yang berlokasi di Ngawis dan Purbalingga. Sedangkan, peternakan ayam broiler berlokasi di Klerong dan Sleman.

Berikut Jadwal IPO AYAM:

  • Masa Penawaran Awal : 10 – 16 November 2023
  • Tanggal Efektif : 22 November 2023
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 24 – 28 November 2023
  • Tanggal Penjatahan : 28 November 2023
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 29 November 2023
  • Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 30 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper