Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) akan membagikan dividen interim senilai Rp888,89 miliar kepada pemegang sahamnya.
Sekretaris Perusahaan Prima Andalan Mandiri Jie Jeanny Pratiwi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi MCOL pada 9 November 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp888,89 miliar.
"Dividen interim tahun buku 2023 adalah senilai Rp250 per lembar saham akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak," tulis Pratiwi, Jumat (10/11/2023).
Dia melanjutkan, cum dividen interim MCOL di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 20 November 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 21 November 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 22 November 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 23 November 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 22 November 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 7 Desember 2023," ucapnya.
Pratiwi menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Baca Juga
Pratiwi juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham MCOL, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha MCOL.
Sebagai informasi, MCOL melaporkan pendapatan bersih per 30 September 2023 menembus US$686,70 juta atau 8,02% lebih rendah daripada kuartal III/2022 sebesar US$746,55 juta.
Secara rinci berdasarkan segmen, kontribusi paling jumbo pendapatan MCOL ditopang dari ekspor batu bara senilai US$469,69 juta. Kemudian penjualan batu bara domesktik atau lokal sebesar US$125,70 juta.
Alhasil, MCOL mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$177,57 juta, laba tersebut turun 30,68% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar US$256,16 juta.