Bisnis.com, JAKARTA – Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam rentang 6.825–6.895 pada Rabu (8/11/2023). Adapun saham JPFA, MIDI, dan SMGR dapat dicermati.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa nasional pada Oktober 2023 sebesar US$133,1 miliar, setelah bulan sebelumnya di level US$134,9 miliar. Posisi ini melandai akita intervensi stabilisasi nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
“Secara keseluruhan, cadev Indonesia setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah, serta masih di atas kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ujar Ratih dalam riset harian, Rabu (8/11/2023).
Dari mancanegara, Indeks Harga Produsen atau Producer Prices Index (PPI) secara tahunan di kawasan Eropa pada September 2023 terkoreksi 12,4%, atau melanjutkan penurunan pada bulan sebelumnya yang mencapai sebesar 11,5%.
Ratih menuturkan turunnya PPI sejalan dengan terkoreksinya harga input produksi, misalnya harga energi mengalami penurunan 31,3% dan barang setengah jadi terkoreksi 4,8%.
Baca Juga
Dari Asia, neraca perdagangan China pada Oktober 2023 tercatat surplus US$56,53 miliar, atau lebih rendah dari surplus bulan sebelumnya yang mencapai US$77,71 miliar dan menjadi surplus terendah sejak Februari 2023.
Nilai ekspor terkoreksi -6,4% yoy dan impor terakselerasi 3% yoy. Impor yang mengalami lonjakan menjadi cerminan pulihnya ekonomi China seiring dengan stimulus yang diberikan pemerintah untuk mendorong konsumsi.
Berikut saham - saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada hari ini, 8 November 2023:
JPFA
- Buy: 1.220
- TP: 1.255
- Stop loss: <1.200
JPFA dalam jangka pendek sideways di atas MA-5. Indikator stochastic crossing dari area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
JPFA mendapatkan katalis positif di tengah solidnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode September 2023 berada di level optimis sebesar 121,7. Adapun laba bersih per lembar saham (EPS) JPFA pada 3Q23 tercatat Rp73 per saham tumbuh 170% YoY dan 160% QoQ.
MIDI
- Buy: 490
- TP: 505
- Stop loss: <478
MIDI berpotensi lanjutkan penguatan membentuk long white candle di area support. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic crossing di area oversold.
MIDI cetak kenaikan pendapatan bersih hingga September 2023 sebesar 11,81% YoY menjadi Rp12,92 triliun. Secara bottomline, laba bersih terakselerasi 26,48% YoY menjadi Rp390,51 miliar. Adapun belanja modal MIDI pada 2023 dianggarkan Rp1,6 triliun, sebesar Rp1 triliun dialokasikan untuk penambahan gerai Alfamidi dan Rp600 miliar untuk gerai lawson.
SMGR
- Buy: 6.450
- TP: 6.650
- Stop loss: <6.350
SMGR bullish continuation berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance di area MA -100. Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram positif.
SMGR pada 9M23 mencatat pertumbuhan pendapatan 4% YoY menjadi Rp27,6 triliun, sementara laba bersih terakselerasi 1,8% YoY menjadi Rp1,71 triliun. Adapun anggaran APBN di sektor infrastruktur yang mencapai Rp422,7 triliun berpengaruh positif bagi SMGR yang menguasai pangsa pasar semen di Indonesia dengan market share lebih dari 50%.
________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.