Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Fluktuatif, Cermati Saham ICBP, ADMR, MIKA & TPMA

RHB Sekuritas memprediksi rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.810 hingga 6.940.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran pivot 6.850 pada Rabu (8/11/2023). Saham ICBP, ADMR hingga MIKA dapat dicermati pada perdagangan hari ini. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa meksi mendapat arahan positif dari Wall Street pada Selasa (7/11), kondisi overbought yang diindikasikan oleh Stochastic RSI membayangi potensi penguatan IHSG hari ini. 

Dari dalam negeri, BI melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar US$133,1 miliar turun dari US$134,9 miliar per September 2023. 

“Akan tetapi, jumlah tersebut masih cukup membiayai 6 bulan impor dan jauh di atas standar kecukupan internasional di 3 bulan impor,” ujarnya dalam riset harian, Rabu (8/11/2023). 

Selain itu, Valdy mengatakan bahwa nilai tukar rupiah masih melanjutkan penguatan ke Rp15.625/USD atau sebesar 0.58% pada Selasa (7/11) sore, menyusul hasil keputusan FOMC The Fed pada pekan lalu (2/11). 

Tren penguatan nilai tukar rupiah juga berpotensi mendorong rupiah ke level kritikal Rp15.500 per dolar AS pada pekan ini. Adapun pidato kepala the Fed yang sedikit kurang hawkish dinilai oleh Valdy dapat menjadi katalis tambahan.

Beberapa rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas adalah AMRT, UNVR, ADMR, EXCL, INDF, ISAT dan speculative buy pada saham MIDI, FILM, serta BFIN.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA(100,200) dengan volume rendah. 

“Selama bertahan di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistensi garis MA50. Namun jika breakdown support garis MA200 maka IHSG berpeluang untuk membuat lower low level dan menguji support garis MA5,” tuturnya. 

Wafi mengatakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.810 hingga 6.940. Adapun saham pilihan RHB Sekuritas pada hari ini adalah ICBP, ADMR, MIKA, dan TPMA.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)

ICBP terlihat mencoba membuat pola bottoming up dengan rebound dari support garis MA5. Selama bertahan di atas garis MA5 berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20, sekaligus resistensi bearish channel untuk menguji resistance garis MA50.

Rekomendasi buy disematkan untuk saham ICBP jika breakout di level 10.525 dengan target jual di Rp10.800 hingga Rp11.200. Adapun cutloss di level Rp10.275. 

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR)

ADMR terlihat melakukan koreksi teknikal dengan volume rendah untuk menguji support garis MA20. Wafi menuturkan selama bertahan di atas MA20, maka berpeluang kembali rebound dan breakout resistance garis MA50 untuk melanjutkan fase bullish. 

Rekomendasi buy disematkan untuk saham ADMR di area sekitar Rp1.190 dengan target jual di Rp1.355 hingga Rp1.500. Sementara cut loss di Rp1.125.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)

MIKA terlihat kembali rebound disertai volume dan mencoba membuat pola bottoming up dengan menguji resistensi garis MA5. Jika mampu breakout resistance garis MA5, maka berpeluang rebound dan menguji resistensi garis MA20 sekaligus resistensi bearish channel. 

RHB Sekuritas merekomendasikan buy saham MIKA jika breakout sekitar Rp2.670 dengan target jual di Rp2.790 hingga Rp2.970. Sedangkan cut loss di level Rp2.600.

PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA)

Wafi menuturkan TPMA terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA50. Selama bertahan di atas garis tersebut, TPMA berpeluang kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 dan melanjutkan fase bullish. 

Saham TPMA mendapatkan rekomendasi buy pada area sekitar Rp660 dengan target jual di level Rp735 hingga Rp790. Sedangkan cut loss di Rp625.

__________________ 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper