Bisnis.com, JAKARTA – Emiten migas afiliasi Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memberikan kisi-kisi dividen interim 2023 setelah rilis laporan keuangan kuartal III/2023.
Chief Executive Officer MEDC Roberto Lorato dalam keterangan resminya mengatakan MEDC akan membayarkan dividen interim 2023 sebanyak Rp15 per saham.
“Perusahaan akan membayarkan dividen interim Rp15 per saham,” katanya dikutip Kamis (2/11/2023).
Pengumuman dividen interim dilakukan setelah MEDC merilis laporan keuangan kuartal III/2023. Laporan keuangan MEDC menunjukkan penurunan kinerja pendapatan dan laba bersih per September 2023. Tercatat, total pendapatan MEDC sebesar US$1,66 miliar setara Rp25,86 triliun. Capaian tersebut turun 4,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,74 miliar.
Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$1,63 miliar dan pendapatan keuangan sebesar US$33,75 juta. Kontrak dengan pelanggan meliputi penjualan migas, kontrak konstruksi, kontrak penjualan listrik, operasi dan jasa pelayaran serta jasa lainnya.
Sementara, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$242,37 juta atau setara Rp3,75 triliun. Laba tersebut anjlok 39,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$400,92 juta.
Baca Juga
Kemudian Ekuitas MEDC tercatat sebesar US$1,99 miliar dengan total aset sebesar US$6,83 miliar lebih rendah dibandingkan akhir Desember 2022 sebesar US$6,93 miliar.
Pada perdagangan hari ini pukul 10.00 WIB, saham MEDC berada di level Rp1.220 per saham atau naik 4,72%. Jika mengasumsikan harga saat ini, maka dividend yield MEDC tercatat sebesar 1,2%.
MEDC sebelumnya telah membagikan dividen tahun buku 2022 pada Juni lalu. Saat itu diputuskan pembagian dividen final US$40 juta atau setara dengan Rp594,32 miliar.
Total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$25 juta atau setara dengan Rp371,45 miliar (kurs Rp14.858 per dolar AS). Dividen tersebut telah dibayarkan kepada pemegang saham pada 8 September 2023.