Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukukan Laba Bersih Rp50,29 Miliar, 11 Analis Rekomendasi Beli Saham ARTO

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) telah bukukan laba bersih sebesar Rp50,29 miliar pada kuartal III/2023.
Fahmi Ahmad Burhan,Redaksi
Fahmi Ahmad Burhan & Redaksi - Bisnis.com
Selasa, 31 Oktober 2023 | 06:32
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk. (ARTO) telah bukukan laba bersih sebesar Rp50,29 miliar pada kuartal III/2023. Adapun konsensus analis di Bloomberg didominasi rekomendasi beli untuk saham ARTO.

Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 30 Oktober 2023, sebanyak 11 analis atau 61,1 persen merekomendasikan beli saham ARTO. Sementara itu, 6 analis atau 33,3 persen merekomendasikan tahan, dan 1 analis lainnya atau 5,6 persen merekomendasikan jual.

Target harga saham ARTO selama 12 bulan ke depan berada di level Rp2.909 dengan harga terakhir di level Rp1.570. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil ARTO sebesar 85,3 persen.

Beberapa rekomendasi beli atau buy saham ARTO datang dari analis MNC Sekuritas dengan target price (TP) di level Rp10.000 dan BRI Danareksa Sekuritas dengan TP Rp6.600. Lalu, Verdhana Sekuritas Indonesia yang juga merekomendasikan buy dengan TP Rp4.000.

Sementara itu, beberapa rekomendasi tahan atau hold datang dari analis Sinarmas Sekuritas dan Samuel Sekuritas Indonesia dengan masing-masing TP di level Rp2.650 dan Rp2.400. Sedangkan, Macquarie Sekuritas Indonesia merekomendasikan jual atau sell saham ARTO dengan TP Rp1.760.

Pada perdagangan kemarin, Senin (30/10/2023) pukul 16.16 WIB saham ARTO melemah 2,80 persen atau 45 poin ke harga Rp1.565. Adapun nilai transaksi ARTO tercatat sebesar Rp11,89 miliar melalui 2.803 kali transaksi. Kapitalisasi pasar ARTO terpantau menjadi Rp21,69 triliun.

Di sisi lain, emiten bank digital tersebut telah membukukan laba bersih sebesar Rp50,29 miliar, meningkat 24 persen secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp40,57 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bank terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang naik 22,91 persen menjadi Rp1,2 triliun. Meski begitu, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) turun dari 10,47 persen pada September 2022 menjadi 9,97 persen pada September 2023.

Selain kinerja pendapatan bunga bersih, laba bank terdorong oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang naik dua kali lipat dari Rp8,9 miliar menjadi Rp17,87 miliar. 

Dari sisi intermediasi, Bank Jago membukukan penyaluran kredit Rp10,9 triliun, tumbuh 33 persen YoY. Di sisi lain, aset bank naik 21 persen YoY menjadi Rp19,12 triliun. 

Bank Jago juga telah mencatatkan perbaikan kualitas kredit. Tercatat, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross turun dari level 2,1 persen pada September 2022 menjadi 1,15 persen pada September 2023. Lalu, NPL nett turun dari 0,95 persen pada September 2022 ke level 0,14 persen pada September 2023. 

Dari sisi pendanaan, Bank Jago telah berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp10,3 triliun, tumbuh 41 persen YoY. Dana murah atau current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 73 persen.

Pada akhir kuartal III/2023, Bank Jago mencatatkan jumlah nasabah sebanyak 9 juta, termasuk 7,4 juta nasabah funding pengguna aplikasi Jago. Jumlah pengguna aplikasi Jago bertambah 3,2 juta orang atau tumbuh 76 persen YoY. (Daffa Naufal Ramadhan)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper