Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Gudang Garam Ambles saat Laba Mengepul, Cek Rekomendasinya

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mengantongi laba bersih sebesar Rp4,45 triliun sampai dengan kuartal III/2023.
Dionisio Damara Tonce,Redaksi
Senin, 30 Oktober 2023 | 17:03
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mengantongi laba bersih sebesar Rp4,45 triliun sampai dengan kuartal III/2023. Adapun konsensus analis di Bloomberg didominasi rekomendasi beli untuk saham GGRM. 

Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 30 Oktober 2023, sebanyak 18 analis atau 90 persen merekomendasikan beli saham GGRM. Sementara itu, 2 analis atau 10 persen merekomendasikan jual.

Konsesus menargetkan harga saham GGRM berada di level Rp30.973 dengan harga terakhir di level Rp24.100. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil GGRM sebesar 28,5 persen.

Beberapa rekomendasi beli atau buy saham GGRM datang dari analis Macquarie Sekuritas Indonesia dengan target price (TP) di level Rp36.000 dan Binaartha Sekuritas dengan TP Rp35.000. Lalu, Ciptadana Sekuritas Asia yang juga merekomendasikan buy dengan TP Rp34.000.

Sementara itu, 2 rekomendasi jual atau sell datang dari analis CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan Citigroup Sekuritas Indonesia dengan masing-masing TP di level Rp20.700 dan Rp20.500.

Pada perdagangan hari ini, Senin (30/10/2023) pukul 15.30 WIB saham GGRM melemah 11,22 persen atau 2.950 poin ke harga Rp23.350. Adapun nilai transaksi GGRM tercatat sebesar Rp140,06 miliar melalui 7.898 kali transaksi. Kapitalisasi pasar GGRM terpantau menjadi Rp44,93 triliun.

Di sisi lain, emiten rokok itu membukukan laba bersih sebesar Rp4,45 triliun sampai dengan kuartal III/2023 atau tumbuh 197,62 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,49 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per akhir September 2023 yang belum diaudit, Senin (30/10/2023), perolehan laba bersih itu disebabkan oleh biaya pokok penjualan yang menyusut sebesar 18,44 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp70,33 triliun.

Sejatinya, pendapatan GGRM turun 12,96 persen YoY menuju Rp81,74 triliun. Penurunan dikontribusikan oleh segmen ekspor yang melemah 1,63 persen menjadi Rp1,15 triliun dan penjualan dalam negeri ambles 13,10 peren YoY ke Rp80,59 triliun.

Namun, karena penurunan beban lebih tinggi, laba kotor perseroan sepanjang Januari–September 2023 mencapai Rp11,41 triliun atau mengalami pertumbuhan 48,49 persen YoY.

Setelah diakumulasikan dengan berbagi beban dan pendapatan lainnya, GGRM mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp4,45 triliun. Adapun laba per saham juga naik dari level Rp778 menuju Rp2.317 per saham.

Hingga kuartal III/2023, GGRM membukukan total aset sebesar Rp86,67 triliun atau turun 2,13 persen year-to-date (YtD), sementara liabilitas terkoreksi 13,15 persen YtD menjadi Rp26,66 triliun. Sedangkan, ekuitas mencapai Rp60 triliun atau tumbuh 3,71 persen YtD.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp3,56 triliun, atau melemah hingga 10,72 persen YoY dari posisi sebelumnya, yakni Rp3,99 triliun. (Daffa Naufal Ramadhan)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper