Bisnis.com, JAKARTA - Emiten data center portofolio taipan Anthoni Salim PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III/2023. Laba bersih DCII meningkat 45,84% di kuartal III/2023.
Pendapatan dari emiten yang juga milik Otto Toto Sugiri ini naik 28,25% secara tahunan dari Rp747,09 miliar di kuartal III/2022, menjadi Rp958,13 miliar di kuartal III/2023.
Pendapatan ini disumbang oleh pendapatan colocation sebesar Rp907 miliar, atau naik 28,14% dari Rp707,8 miliar. Pendapatan dari DCII juga dikontribusikan dari pendapatan lain-lain senilai Rp51 miliar, naik 30,1% dari Rp39,2 miliar.
Naiknya beban pokok pendapatan ini turut membuat beban pokok pendapatan DCII meningkat menjadi 19,95% menjadi Rp387,7 miliar, dari Rp323,2 miliar secara tahunan.
Meski beban naik, laba bruto DCII juga turut meningkat menjadi Rp570,3 miliar. Laba bruto ini naik 34,58% secara year-on-year (yoy) dari Rp423,8 miliar.
Dengan kinerja tersebut, laba bersih DCII ikut terangkat naik menjadi Rp370,4 miliar di kuartal III/2023. Laba bersih ini naik 45,84% secara tahunan dari Rp253,9 miliar.
Baca Juga
Adapun total aset DCII hingga kuartal III/2023 naik menjadi Rp3,55 triliun, dari Rp3,2 triliun di akhir 2022.
Sementara itu, total liabilitas DCII turun menjadi Rp1,49 triliun hingga akhir September 2023, dari Rp1,63 triliun di akhir Desember 2022. Total ekuitas DCII meningkat menjadi Rp2,06 triliun hingga 9 bulan 2023, dari Rp1,58 triliun di akhir tahun 2022.