Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka turun seiring dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka melemah tertekan saham-saham seperti BFIN, AMRT, dan UNVR.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,43% ke 579,15. Indeks bergerak di kisaran 578,06 hingga 581,77.
Dari 27 konstituen, terdapat 6 saham yang dibuka di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 17 saham lainnya dibuka di zona merah.
Emiten milik taipan Garibaldi 'Boy' Thohir PT BFI Finance Tbk. (BFIN) menjadi emiten dengan pelemahan terdalam, turun 2,91% ke level Rp1.000 per saham. Demikian juga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang melemah 2,74% ke level Rp2.840 per saham pada pembukaan perdagangan hari ini.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang baru mengumumkan kinerja keuangan kuartal III/2023 juga turun 1,96% ke level Rp4.000 per saham hari ini. Menyusul di belakangnya adalah saham MAPI, BBRI, dan INTP yang masing-masing melemah 1,79%, 1,45%, dan 1,04%.
Sementara itu, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang baru membagikan dividen menjadi saham dengan penguatan tertinggi, naik 0,69% ke level Rp1.450 per saham. Saham lain yang menguat adalah ANTM, BBCA, dan MIKA yang masing-masing menguat 0,58%, 0,56%, dan 0,36%.
Baca Juga
Adapun empat saham yang stagnan adalah PGAS, TBIG, TLKM, dan MTEL.
Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada level 6.833,97. IHSG bergerak pada kisaran 6.812-6.838 sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini.
Tercatat sebanyak 170 saham naik ke zona hijau, 117 saham turun ke zona merah, dan 212 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp10.591 triliun.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi terkoreksi dan menguji support di 6.800. Level support IHSG berada di kisaran 6.750-6.800 dan level resistensi IHSG berada di 6.880-6.920.