Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (23/10/2023). Saham-saham terafiliasi Erick Thohir seperti MARI dan ABBA menjadi saham dengan penurunan terdalam pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 6.849,16. IHSG sempat bergerak menurun di rentang 6.828-6.853 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 121 saham menguat, 111 saham melemah, dan 269 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp10.622 triliun.
Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) milik Erick Thohir menjadi saham dengan penurunan terdalam hari ini, dengan anjlok hingga 32,03% ke level Rp87.
Saham lain terkait Erick Thohir juga melemah, yakni PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) yang turun 10% ke level Rp81. Begitu juga dengan saham lain terafiliasi keluarga Erick Thohir, yakni PT Trimegah Sekuritas Tbk. (TRIM) yang turun 13,08% ke level Rp226. Sebagaimana diketahui, saham TRIM terafiliasi dengan kakak Erick Thohir, yakni Garibaldi 'Boy' Thohir.
Sementara itu, dari jajaran big caps saham BBCA dibuka melemah 0,84% ke level Rp8.900, dan BMRI turun 1,30% ke level Rp5.675.
Baca Juga
Begitu pula saham BREN milik Prajogo Pangestu yang mulai menunjukkan pelemahan dengan turun 1,99% ke harga Rp3.950, dan ADRO yang terafiliasi Boy Thohir turun 1,43% ke level Rp2.760.
Di sisi lain, saham terafiliasi putra Jokowi PT Panca Mitra Multi Perdana Tbk. (PMMP) malah melonjak 23,62% menjadi Rp314. PMMP terafiliasi dengan Kaesang Pangarep melalui GK Hebat.
Sentimen itu tak lepas dari pengumuman pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Padahal, Prabowo sebelumnya diisukan berduet dengan Erick Thohir.
Saham terafiliasi Prabowo Subianto lainnya, yakni PT WIR Asia Tbk. (WIRG) juga menguat. Saham emiten teknologi itu naik 2,78% menjai Rp111 pada awal perdagangan.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan saham-saham bank berkapitalisasi besar yang menjadi penopang utama rebound IHSG di perdagangan Jumat (20/10/2023) diperkirakan mengalami tekanan di awal pekan ini.
IHSG diperkirakan kembali bergerak sideways di rentang 6.830-6.930 di pekan ini. Nilai tukar Rupiah masih melanjutkan pelemahannya sebesar 0,38% ke Rp15.870/US$ hingga Jumat (20/10/2023) sore.
Keputusan BI untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke 6% (19/10/2023) belum mampu menopang Rupiah dari tekanan eksternal.
Dari eksternal, ECB diperkirakan kembali mempertahankan kebijakan sukubunga acuan di level 4,5% dan pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan meningkat ke 4.,1% qoq di kuartal III/2023 dari 2,1% yoy di kuartal II/2023.
Top picks Phintraco Sekuritas pada Senin (23/10/2023) di antaranya BBCA, MIKA, ELSA, BRIS, ICBP, MIDI, JSMR, AKRA, dan MAPI.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
