Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguji Level 6.908, Analis Jagokan Saham ANTM, ASII, BBCA hingga UNVR

IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (23/10/2023), menguji level di 6.908. Saham ANTM, ASII, BBCA hingga UNVR direkomendasikan analis.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (23/10/2023) dengan menguji level di 6.908. Saham ANTM, ASII, BBCA, BMRI, dan UNVR direkomendasikan analis hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG kini berada dalam tren naik jangka pendek yang diprediksi untuk menguji resistance minor di 6.908, setelah sebelumnya ditutup menguat 0,04% menuju level 6.849,16 pada akhir perdagangan, Jumat (20/10/2023).

Penguatan indeks komposit pada akhir perdagangan pekan lalu pun menandakan IHSG telah mencapai target koreksi terdekat di wave b.

Adapun, level support IHSG pada perdagangan awal pekan ini berada di level 6.804, 6.747, serta 6.666. Sedangkan level resistancenya berada di 6.908, 6.967, dan 7.020.

Rekomendasi saham Binaartha Sekuritas: 

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

ANTM ditutup menguat di level Rp1.825 per saham pada 20 Oktober 2023. ANTM Akan mengonfirmasi pembentukan wave (iii) jika berhasil menembus ke atas level Rp1.875 sebagai resistance-nya. Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau buy on weakness untuk saham ANTM pada rentang harga Rp1.700-Rp1.740 dengan target harga terdekat di Rp1.870. 

PT Astra International Tbk. (ASII)

ASII ditutup melemah di level Rp5.700 pada akhir perdagangan pekan lalu. Saham ASII diprediksi menguji support terdekat di Rp5.575 dan diperkirakan rebound apabila tetap berada di atas level tersebut atau melanjutkan tren penurunan ke Rp5.475. Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau accumulative buy pada rentang Rp5.550-Rp5.625 dengan target harga terdekat di Rp6.200. 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

BBCA ditutup menguat ke level Rp8.975 pada akhir perdagangan pekan lalu. BBCA diprediksi dapat mengisi gap ke Rp8.500-Rp8.625 apabila menembus ke bawah level Rp8.675 sebagai support-nya. Binaartha Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham BBCA pada rentang Rp8.500-Rp8.700 dengan target harga terdekat di Rp9.100. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

BMRI ditutup menguat di level Rp5.750 pada akhir perdagangan, Jumat (20/10/2023). BMRI saat ini tengah membentuk wave (iv) menuju Rp5.575 sebagai level support terdekatnya. Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp5.550-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp6.000. 

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

UNVR ditutup menguat menuju level Rp3.860 pada akhir perdagangan pekan lalu. UNVR akan mengonfirmasi pembentukan wave (iii) apabila menembus ke atas level resistance terdekatnya di Rp3.910. Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau trading buy pada rentang Rp3.700-Rp3.750 dengan target harga terdekat di Rp3.900. 

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper