Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Catatkan Net Buy kendati IHSG Masih Bukukan Net Sell

Investor asing melakukan pembelian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga Rp66,57 miliar kala IHSG justru mencatatkan nett sell Rp592,81
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing melakukan pembelian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga Rp66,57 miliar kala IHSG justru mencatatkan net sell Rp592,81 miliar pada Senin (23/10/2023).

Saham GOTO mencatatkan kenaikan 5% ke level Rp63 pada perdagangan hari ini. Adapun saham GOTO sempat menyentuh level tertinggi di Rp65 atau naik 8,3% dibandingkan dengan penutupan pekan lalu di level Rp60.

Investor terpantau mencatatkan volume perdagangan saham GOTO hingga 4,14 miliar dengan nilai transaksi Rp261,43 miliar. Selain itu, GOTO tercatat memiliki volume perdagangan terbesar pada perdagangan hari ini.

Sebagai informasi, investor asing memborong saham GOTO dengan volume mencapai 1,04 miliar saham dan nilai pembelian Rp66,57 miliar.

Pada hari yang sama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam 1,57% ke level 6.741,96. Sebanyak 430 saham mencatatkan penurunan, 148 saham naik dan 175 saham ditutup stagnan. Total transaksi BEI pada hari ini mencapai Rp8,75 triliun.

Selain itu, saham GOTO bergerak atraktif sekalipun dihantam kabar mantan direksinya yang mau melepas sebagian saham yang dimiliki. Diantaranya adalah mantan CEO GOTO Andre Sulistyo, pendiri Gojek Kevin Aluwi dan Founder & Komisaris GOTO William Tanuwijaya.

Di sisi lain, kekhawatiran pasar langsung ditepis oleh CEO GOTO Patrick Walujo yang menyatakan keputusan ketiga orang tersebut merupakan keputusan pribadi bukan keputusan manajemen maupun para investor. Patrick menyebutkan GOTO terus mengejar profitabiliyas dan memiliki permodalan yang cukup untuk setiap unit bisnisnya.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas Rizal Rafly menyebutkan Patrick Walujo telah melakukan banyak kemajuan yang signifikan dalam menahkodai GOTO. 

"Terutama dalam hal ketegasan mengurangi praktik bakar uang, cutting cost yang agresif, peningkatan monetisasi bisnis dilihat dari peningkatan take rate dan restrukturisasi organisasi," ujarnya.

Selain itu, dia menilai Patrick menunjukkan kecepatan eksekusi dalam pengembangan bisnis finansial. Alhasil pasar lebih percaya kepemimpinan Patrick ketimbang manuver penjualan saham di pasar sekunder.

Sebagai informasi, sekuritas yang aktif memborong saham GOTO hari ini adalah JP Morgan Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. JP Morgan mengakumulasi 727 juta saham GOTO, sementara Mansek membeli 485 juta saham. Adapun CGS-CIMB memborong 263 juta saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper