Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan pemegang saham seri B PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dilarang melepas atau mengalihkan sahamnya hingga Maret 2024.
Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna mengatakan GOTO sendiri memiliki Struktur pemegang saham dengan dua jenis seri, yaitu 2 seri saham yaitu saham seri A (saham biasa) dan saham seri B (Saham dengan hak suara multiple) seperti yang tertulis di prospektus IPO GOTO 2022 lalu.
Nyoman menjelaskan berdasarkan POJK No. 22 Tahun 2021, setiap Pemegang Saham Seri B (MVS/SHSM) dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Saham Seri B yang dimilikinya selama dua tahun sejak Tanggal Efektif atau 30 Maret 2024 atau dua tahun sejak IPO.
Mengutip prospektus, pembatasan ini akan berlaku untuk Pemegang Saham berikut.
Pemegang Saham Seri B GOTO
- Andre Soelistyo sebesar 6.734.025.100 Saham Seri B;
- Kevin Bryan Aluwi sebesar 3.272.789.432 Saham Seri B;
- William Tanuwijaya sebesar 12.588.634.432 Saham Seri B;
- Melissa Siska Juminto sebesar 1.087.292.195 Saham Seri B; dan
- PT Saham Anak Bangsa sebesar 26.888.988.841 Saham Seri B.
Nyoman pun membenarkan tindakan Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) William Tanujaya yang melepas saham seri A. Aksi jual yang dilakukan William disebut telah dilakukan saat periode lock up berakhir yang jatuh pada 11 Desember 2022.
Dalam pelepasan saham yang dilakukan oleh William Tanuwijaya, salah satu pendiri Tokopedia telah memenuhi ketentuan yang ada.
Baca Juga
“Beliau melakukan pelepasan saham seri A (saham biasa), di mana periode lock up telah berakhir tanggal 11 Desember 2022,” jelasnya kepada Wartawan, Sabtu (21/10/2023).
Seperti yang diketahui, tiga dari founder GOTO dikabarkan akan melepas kepemilikan sahamnya. Mereka ialah Komisaris William Tanuwijaya dan Andre Soelistyo serta Kevin Aluwi yang saat ini sudah tidak menjabat posisi apa pun di GOTO.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa, William Tanuwijaya mungkin berencana untuk melepas sekitar 3,09 miliar saham seri A GOTO, yang setara dengan sekitar 15% dari kepemilikan totalnya saat ini di GOTO, dalam jangka waktu menengah.
Keterangan resmi GOTO itu juga mencatat bahwa Andre Soelistyo juga memiliki potensi rencana untuk menjual hingga 998,15 juta saham Seri A GOTO, yakni sekitar 10% dari kepemilikan sahamnya saat ini, dalam periode menengah.