Bisnis.com, JAKARTA — Produsen snack Taro, PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) memperluas ekspor mie kering dengan merk dagang Bossmi ke Spanyol sebagai bagian dari kemitraan strategis untuk ekspansi bisnis global perusahaan.
Chief Marketing Officer PT FKS Food Sejahtera Vinno Monintja menuturkan perluasan pasar tersebut dilakukan dengan menggandeng Fuji Sakura setelah kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman.
“Penandatangangan kerja sama antara PT FKS Food Sejahtera dan pihak buyer menjadi tonggak penting dalam perjalanan ekspansi bisnis kami di pasar global,” ujarnya, Minggu (22/10/2023).
Dia juga meyakini bahwa upaya ini sekaligus mendorong pertumbuhan investasi dalam negeri dan mendukung citra produk ekspor Indonesia di tingkat global.
Mie kering produksi FKS Group banyak dikonsumsi oleh turis. "Di Spanyol banyak orang Filipina yang lidah Asia. Kita ekspor langsung ke distributor kita di sana," ujarnya.
Hingga Semester II/2023 ini, FKS Food telah mengekspor 1 juta pieces mie Kering Bossmi ke Spanyol dan menargetkan sebanyak 3 juta pcs produk akan diekspor pada tahun 2024. Pada 2024 ditargetkan penaikan jumlah ekspornya menjadi 3 kali lipat.
Baca Juga
Selain ke Spanyol, produk FKS Group juga diekspor ke Belanda. Pasar ekspor lainnya adalah China, Vietnam, Australia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam.
Untuk pasar Eropa FKS menjual mie kering, untuk pasar Asia dan Asia Tenggara FKS mengekspor snack Taro dan mi instan Bihunku.
Atase Perdagangan Indonesia untuk Spanyol Prabhata Ganendra menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PT FKS Food Sejahtera menembus pasar Spanyol karena standar Spanyol terkait makanan termasuk tinggi di kawasan Uni Eropa.
“Kita berharap agar Bossmi bisa menjadi showcase indonesia sebagai negara yang mampu memproduksi barang berkualitas dan menembus pasar dengan standard tinggi seperti Spanyo,” ungkapnya.
Bossmi merupakan mie kering premium tanpa protein hewani yang diproduksi di pabrik PT FKS Group Sejahtera di Sragen, Jawa Tengah.