Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Sematkan Peringkat idBB+ untuk Surat Utang FKS Food (AISA)

Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang mudah terpengaruh oleh memburuknya perkembangan perekonomian.
Produsen snack Taro (AISA)/Isitimewa
Produsen snack Taro (AISA)/Isitimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia memberikan peringkat idBB+ untuk obligasi dan sukuk yang diterbitkan oleh PT FKS Food Sejahtera Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi, peringkat idBB+ diberikan untuk Obligasi TPS Food I Tahun 2013. Selanjutnya peringkat idBB+ syariah disematkan untuk Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016.

Adapun, Obligasi TPS Food I Tahun 2013 memiliki nilai pokok maksimum Rp9,28 miliar. Sedangkan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 masing-masing memiliki pokok Rp53,63 miliar dan Rp41,02 miliar.

“Efek utang dengan peringkat idBB mengindikasikan parameter proteksi yang sedikit lemah dibandingkan efek utang Indonesia lainnya,” tulis Pefindo, dikutip Senin (14/6/2021).

Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut mudah terpengaruh oleh memburuknya perkembangan perekonomian, bisnis, dan keuangan.

Sedangkan tanda tambah menunjukkan peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. 

Pada akhir tahun lalu, produsen makanan ringan merek Taro ini melaporkan aksi buyback terhadap 3 surat utang tersebut di atas senilai total Rp1,89 triliun. 

Berdasarkan putusan homologasi alias perjanjian perdamaian, harga pembelian ketiganya mencakup Rp477,66 miliar, yang terdiri atas harga pembayaran pokok sebesar Rp474,8 miliar dan Rp2,85 miliar yang merupakan pembayaran bunga. 

“Bahwa dengan diselesaikannya kewajiban kepada kreditur lembaga keuangan, maka telah terjadi perbaikan terhadap posisi keuangan perseroan dan berdampak pada berkurangnya beban bunga dan kewajiban yang harus ditanggung perseroan,” tutur Direktur Utama FKS Food Lim Aun Seng dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/12/2020).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper