Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Terjun ke 6.666 Besok, Cek Saham BBNI, AKRA, BBRI & BRPT

Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG besok memiliki level support di 6.666, 6.633 dan 6.600, sementara level resistennya di 6.869, 6.968 dan 7.020.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertahan di zona merah ke level 6.666 pada perdagangan besok, Selasa (24/10/2023) setelah pada perdagangan hari ini ditutup anjlok. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG yang parkir di level 6.741 setelah turun 1,57% mengindikasikan penurunan selanjutnya ke level 6.666 besok. IHSG berada dalam momentum bearish. 

“IHSG ditutup tipis di bawah support terdekat sebelumnya, sehingga hal ini memberikan isyarat bahwa struktur bearish dari wave b dapat berlanjut menuju target berikutnya di level 6.666 menurut analisis Fibonacci retracement,” kata Ivan dalam riset harian dikutip Senin (23/10/2023). 

Adapun IHSG besok memiliki level support di 6.666, 6.633 dan 6.600, sementara level resistennya di 6.869, 6.968 dan 7.020.

Seiring dengan prediksi pergerakan IHSG, Ivan merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan besok, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA). 

AKRA ditutup melemah di level Rp1.450 dan masih berkonsolidasi di atas Rp1.415 sebagai suatu support Fibonacci dan akan melanjutkan tren naik sebelumnya menuju Rp1.580 apabila menembus ke atas resisten fraktal Rp1.510. Hold atau trading buy pada rentang harga Rp1.410- Rp1.420 dengan target harga terdekat di Rp1.510.

BBNI ditutup menguat di level Rp4.990 dan diperkirakan dapat melanjutkan struktur koreksi wave (iv) menuju Rp4.840 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8% dari wave (iii). Buy on weakness pada rentang harga Rp4.800-Rp4.860 dengan target harga terdekat di Rp5.100.

BBRI ditutup melemah di level Rp5.000 serta diperkirakan dapat mengalami rebound dan mulai membentuk wave (c) sesuai skenario bullish apabila harga masih di atas Rp4.890 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8% dari wave (a). Buy on weakness pada rentang harga Rp4.900-Rp4.950 dengan target harga terdekat di Rp5.300.

BRPT ditutup melemah di level Rp1.000 dan dapat melanjutkan tren turun menuju Rp885 sebaga target menurut analisis Fibonacci retracement karena harga telah menembus ke bawah Rp1.025 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci terdekat. Buy on weakness pada rentang harga Rp890-Rp925 dengan target harga terdekat di Rp1.100.

ESSA ditutup melemah di level Rp665 dan diprediksi dapat mengalami penurunan ke level Rp620 sebagai support Fibonacci terdekat dan juga target wave [iv] selama harga masih di bawah Rp770. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp600-Rp630 dengan target harga terdekat di Rp770.

____________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper