Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 10 Top Losers Sepekan, Saham DOID, KOKA hingga STRK Paling Boncos

Saham DOID, KOKA hingga STRK masuk dalam 10 saham paling boncos atau Top Losers sepekan. Pelemahan saham tersebut terjadi di tengah anjoknya IHSG.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 saham anjlok signifikan hingga masuk daftar top losers di tengah melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan. Saham Delta Dunia (DOID) hingga emiten anyar, Koka Indonesia (KOKA) masuk daftar saham terboncos.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia selama perdagangan 16-20 Oktober 2023, Saham PT Galva technologies Tbk. (GLVA) memuncaki daftar top losers sepekan dengan penurunan 45,33% ke level Rp492 per saham. 

Di posisi berikutnya ada emiten properti PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI), yang mencatatkan penurunan harga saham sebesar 40,77%, atau dari level Rp466 menuju Rp276 selama sepekan.

Sementara itu, pada peringkat ketiga daftar top losers selama sepekan dihuni oleh perusahaan pelayaran logistik PT Habco Maritim Tbk. (HATM) dengan penurunan saham 36,87% menuju posisi Rp250 per lembar. 

Adapun PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) dan PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) masing-masing menghuni peringkat keempat dan kelima dalam daftar saham paling boncos, lewat penurunan harga saham sebanyak 33,61% dan 30,67%.

Saham lainnya adalah PT Delta Dunia Makmut Tbk. (DOID) yang ambles 29,82%, ke level Rp386 persaham, kemudian PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA), juga terkoreksi 29,17% ke posisi Rp102 per saham.

Berikut Daftar 10 Saham Paling Boncos Sepekan:

  1. GLVA: Rp185 (-45,33%)
  2. ASPI: Rp74 (-40,77%)
  3. HATM: Rp131 (-36,87%)
  4. MENN: Rp154 (-33,61%)
  5. PACK: Rp63 (-30,67%)
  6. SINI: Rp1.760 (-30,04%)
  7. DOID: Rp189 (-29,82%)
  8. KOKA: Rp138 (-29,17%)
  9. STRK: Rp5 (-26,32%)
  10. IDEA: Rp5 (-25%)

Sebagai informasi, IHSG tercatat anjlok 1,12% sepanjang perdagangan pekan ini, 16 – 20 Oktober 2023. Meski begitu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa tercatat melesat 16,82%.

Pj.S Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 1,12% pada posisi 6.849,16 dari 6.926,78 pada pekan sebelumnya.

Kendati begitu, kapitalisasi pasar Bursa tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,55% menjadi Rp10.62 triliun dari Rp10.56 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga terpantau mengalami kenaikan 16,82% menjadi Rp11,81 triliun dari Rp10,11 triliun pada penutupan pekan lalu.

"Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang naik 16,82% menjadi Rp11,81 triliun dari Rp10,11 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (21/10/2023).

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga mengalami kenaikan sebesar 12,27% menjadi 1.344.504 transaksi dari 1.197.523 transaksi pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, Investor asing pada Jumat (20/10/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp288,56 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp8,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper