Bisnis.com, JAKARTA - CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo terpantau kembali melakukan pembelian saham GOTO senilai Rp10 miiar. Hal itu dilakukannya setelah beberapa hari lalu Komisaris GOTO William Tanuwijaya menjual Rp26,2 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian saham GOTO tersebut dilakukan Patrick Walujo pada 16 Oktober 2023. Adapun, sebanyak 148,15 juta saham GOTO Seri A tersebut setara dengan 0,01% dari modal yang ditempatkan dan disetor.
Alhasil, Patrick menggelontorkan dana sebanyak Rp10 miliar untuk memborong 148,15 juta saham GOTO di harga Rp67,5 per saham.
"Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi," ujar Patrick Walujo dalam keterangannya dikutip Selasa, (17/10/2023).
Sebelum transaksi, Patrick Walujo mengenggam 62,92 juta saham GOTO seri A dengan presentase kepemilikan sebesar 0,01% saham.
Setelah dilakukannya transaksi, kepemilikan saham GOTO oleh Patrick Walujo bertambah menjadi sebanyak 211,07 juta atau setara 0,02% saham.
Baca Juga
Adapun, sebelumnya, pada 28 Agustus 2023, Patrick memborong 62,92 juta saham Seri A di pasar reguler dengan harga rata-rata Rp90,22 per saham. Mengacu harga rata-rata itu, Patrick merogoh kocek sekitar Rp6,3 miliar untuk kepemilikan saham setara 0,01 persen.
Pada perdagangan Selasa (17/10/2023) sesi I, saham GOTO melemah 3,03% ke Rp64 per saham. Saham GOTO diperdagangkan sebanyak 24.479 kali dengan volume 3,85 miliar saham. Kapitalisasi pasar tembus Rp76,89 triliun.
Sementara itu, Komisaris GOTO William Tanuwijaya menyampaikan telah menjual sejumlah 332,2 juta saham GOTO Seri A yang dimilikinya secara langsung dan tidak langsung. Namun, pendiri Tokopedia tersebut masih banyak memegang saham GOTO.
William Tanuwijaya mengatakan jumlah saham yang dijual adalah 332,22 juta saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung atau setara dengan 0,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.
William melakukan penjualan saham ini pada harga penjualan rata-rata Rp78,89 per saham. Penjualan saham ini dilakukan William pada tanggal 9-13 Oktober 2023.
Dengan harga penjualan tersebut, artinya William mendapatkan dana segar sebanyak Rp26,2 miliar dari saham GOTO.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk kebutuhan penting untuk pribadi," kata William dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/10/2023).
Dengan penjualan ini, jumlah saham seri A yang dimiliki langsung oleh William adalah sebanyak 8,06 miliar saham dari 8,39 miliar saham sebelumnya.
Sementara itu, jumlah saham Seri B yang dimiliki William adalah sebanyak 12,58 miliar saham, atau tidak berubah dari sebelumnya. Dengan demikian, jumlah total kepemilikan dan persentase saham William di GOTO adalah 20,64 miliar saham Seri A dan Seri B, atau setara dengan 1,72% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.