Bisnis.com, JAKARTA – Empat saham milik Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) bergerak bervariasi saat emiten anyar PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menyentuh Auto Rejection Atas (ARA).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.30 WIB, saham BREN yang baru resmi tercatat di Bursa masih bertahan di level atas Rp975 per saham atau naik 25 persen. Dari awal pembukaan perdagangan saham BREN sudah mentok ARA. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp130,44 triliun.
Dua saham Prajogo lainnya bergerak hijau yaitu CUAN dan GZCO. Emiten sawit GZCO bergerak hijau di level Rp93 per saham atau naik 1,09 persen. Sepanjang perdagangan GZCO bergerak di level Rp92–Rp96 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp558 miliar.
Selanjutnya saham yang baru tercatat Maret lalu, CUAN juga naik 0,37 persen ke level Rp2.690 per saham. CUAN sendiri bergerak labil di level Rp2.670 hingga Rp2.750 per saham setelah dibuka di level Rp2.690 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp30,24 triliun.
Return positif ternyata tidak dirasakan investor saham BRPT dan TPIA. Dua saham ini bergerak merah dari awal perdagangan.
Saham TPIA dibuka di level Rp2.740 per saham. TPIA sendiri bergerak di level Rp2.740 hingga Rp2.710 per saham. Saat ini parkir di level terbawah dengan turun 1,09 persen. Kapitalisasi pasar tercatat Rp234,45 triliun.
Baca Juga
Kemudian saham BRPT turun 7,01 persen ke level Rp1.260 per saham. Sepanjang perdagangan saham BRPT bergerak di level Rp1.255 hingga Rp1.410 per saham setelah dibuka di level Rp1.370 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp118,12 triliun.
Tiga dari lima saham milik Prajogo memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun. BRPT masuk dalam IDX30, IDX80 dan LQ45 serta TPIA masuk IDX80 dan LQ45.