Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyematkan notasi khusus untuk saham-saham, seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).
Notasi khusus merupakan fitur yang dikeluarkan BEI pada akhir Desember 2018. Fitur ini dibuat sebagai salah satu cara cepat untuk melihat kondisi emiten.
Adapun, sampai dengan saat ini terdapat 183 emiten yang mendapatkan special notation dari otoritas bursa.
GOTO, misalnya, disematkan notasi K. Notasi ini menjelaskan bahwa perusahaan menerapkan saham dengan hak suara multipel dan tercatat di papan ekonomi baru. Adapun, BUKA disematkan notasi I yang berarti perusahaan tidak menerapkan saham dengan hak suara multipel.
Sementara itu, Waskita mendapatkan notasi M, yang memiliki arti bahwa perseroan sedang menghadapi permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Pada saat bersamaan, anak usaha WSKT yakni PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mendapatkan notasi E dan X. Notasi E mengartikan laporan terakhir emiten menunjukkan ekuitas negatif, sementara notasi X berarti perseroan tercatat di papan pemantauan khusus.
Baca Juga
Di jajaran emiten BUMN Karya lainnya, ada PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang mendapatkan notasi M. Sama dengan Waskita, PTPP diketahui tengah menghadapi permohonan PKPU.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina, menuturkan bahwa notasi khusus menjadi penting bagi investor ritel yang memiliki informasi dan pengetahuan terbatas. Oleh karena itu, notasi khusus akan sangat membantu para investor.
“Apalagi karena notasi ini dikeluarkan dari otoritas, maka informasinya reliable. Notasi khusus ini juga sekaligus mendorong investor untuk mencari tahu lebih banyak tentang suatu perusahaan, sebelum membeli suatu saham. Jadi, ini bagian edukasi yang penting,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.
Terkait dengan dampak notasi terhadap kinerja saham emiten, Martha menilai bahwa hal itu tergantung dari notasi yang disematkan oleh BEI. Pasalnya, notasi memiliki tingkat urgensi yang berbeda sehingga dampak ke perusahaan juga memiliki perbedaan.
Sementara itu, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga mengatakan bahwa notasi khusus dari BEI sangat penting dan akan memberikan dampak terhadap pergerakan saham suatu emiten.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.