Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Rebound IHSG Terbuka, Analis Jagokan Saham ADRO, AMRT hingga INDF

IHSG diprediksi menguat dengan saham ADRO, AMRT hingga INDF sebagai rekomendasi utama untuk perdagangan hari ini, Rabu (20/9/2023).
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat atau rebound terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu, (20/9/2023), setelah ditutup terapresiasi di zona hijau pada perdagangan kemarin.   

Pada penutupan perdagangan Selasa, (19/9/2023) IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,64 persen ke level 6.980,32. Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen pengumuman suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve, yaitu Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar 19-20 September 2023.  

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG diperkirakan akan menguji kembali resisten 6.995, dan akan tetap berada dalam rebound terbatas selama penutupan hariannya masih di bawah level tersebut.

"Sementara itu apabila IHSG menembus ke atas 7.020 maka mestinya akan mengekstensi subwave v dari wave a menuju 7.058-7.075," ujar Ivan dalam riset pada Rabu, (20/9/2023).

Pada perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 6.995, 7.020 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

Emiten batu bara, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) ditutup menguat di level Rp2.900 pada Selasa, (19/9/2023). ADRO akan mengonfirmasi pola double top apabila menembus ke bawah fraktal Rp2.790 dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp2.710 sebagai target koreksi terdekat. Namun selama chart harian masih di atas garis SMA-20 maka ADRO dapat menguji Rp2.990 sebagai resisten berikutnya. 

Saham ADRO mendapatkan rekomendasi Hold atau Take Profit sebagian di Rp2.990 sebagai target harga terdekat.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)

Emiten Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) AMRT ditutup stagnan di level Rp2.900 pada 19 September 2023. Saham AMRT dapat menguji kembali resisten Fibonacci Rp3.060 dan juga untuk menyelesaikan struktur wave (i) karena chart harian masih bergerak di atas garis SMA-60.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan tahan untuk saham AMRT dengan target harga terdekat di Rp3.060.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

Selanjutnya, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) ditutup tidak berubah di level Rp1.475 kemarin. AKRA masih membentuk wave b dari (b) menurut skenario alternatif dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp1.405 sebagai support Fibonacci terdekat dan juga untuk menguji garis SMA-60. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Rekomendasi Buy on Weakness disematkan untuk saham AKRA pada rentang harga Rp1.370-Rp1.415 dengan target harga terdekat di Rp1.530.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ditutup menguat di level Rp5.375 pada 19 September 2023. Saham BBRI akan menguji support Fibonacci terdekat di level Rp5.225 dengan peluang rebound selama harga masih di atas level tersebut. Akan tetapi BBRI dapat melemah menuju Rp5.050 jika menembus ke bawah Rp5.225. 

Ivan merekomendasikan akumulasi beli untuk saham BBRI pada rentang harga Rp5.100-Rp5.250 dengan target harga terdekat di Rp5.600.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)

Terakhir, emiten Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) ditutup menguat di level Rp6.675 pada 19 September 2023. INDF dapat melanjutkan fase downtrend menuju zona support Rp6.300-Rp6.400 karena chart harian telah menembus ke bawah Rp6.625 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci terdekat. 

Rekomendasi akumulasi beli disematkan untuk saham INDF pada rentang harga Rp6.450-Rp6.550 dengan target harga terdekat di Rp6.900.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper