Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditopang Net Buy Rp389,71 Miliar, Cek 10 Saham Paling Laris Hari Ini

Investor asing mencatatkan net buy senilai Rp389,71 miliar. Saham TLKM, MDKA, hingga INKP paling laris dibeli asing.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melenggang ke zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (19/9/2023) sejalan dengan aksi beli investor asing (net buy) senilai Rp389,71 miliar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,64 persen atau 46,71 poin ke level 6.980,32. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.924 hingga 6.994.

Sementara itu, tercatat sebanyak 278 saham menguat, 243 saham melemah, dan 231 saham bergerak di tempat. Adapun market cap bertengger di level Rp10.356,38 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) naik 3,88 persen ke level Rp5.350, sementara PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 3,17 persen menuju Rp3.580 per saham.

Di tengah penguatan IHSG, saham-saham global berjuang mempertahankan kenaikannya karena para investor bersiap menghadapi serangkaian keputusan bank sentral minggu ini. Harga minyak mentah Brent yang dijadikan patokan mencapai US$95 per barel untuk pertama kalinya sejak November 2022, menambah kekhawatiran terhadap inflasi.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/9/2023), saham perusahaan minyak TotalEnergies SE, BP Plc dan Shell Plc termasuk di antara yang berkinerja terbaik karena indeks Stoxx 600 Eropa menyerah pada kenaikan sebelumnya, sementara pasar saham berjangka AS sedikit berubah.

Harga minyak mentah telah melonjak sekitar sepertiganya sejak pertengahan Juni karena Arab Saudi dan Rusia bekerja sama untuk membatasi pasokan dan mendorong kenaikan harga.

Langkah tersebut telah memberikan tekanan pada para bank sentral dalam upaya mereka untuk mendinginkan inflasi, sambil mengelola risiko terhadap perekonomian mereka.

Federal Reserve akan menetapkan kebijakan pada Rabu (20/9/2023) waktu setempat, Bank of England pada Kamis (21/9/2023) dan Bank of Japan pada Jumat (22/9/2023).

“Bank sentral telah melakukan pekerjaan dengan cukup baik sejauh ini, namun saat ini hanya ada sedikit ruang untuk bermanuver,” kata David Kalfon, CEO Sanso Investment Solutions.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tercatat naik lebih tinggi, sementara indeks kekuatan dolar AS melemah.

Menurut analis Citigroup Inc.prospek suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama telah menguras antusiasme terhadap saham-saham teknologi, setelah saham-saham tersebut memimpin kenaikan saham-saham AS pada awal tahun ini. Arus ini menunjukkan investor bersiap untuk mengalami kerugian lebih besar di Nasdaq 100.

Adapun di pasar saham Indonesia, saham-saham emiten telekomunikasi seperti TLKM dan EXCL beserta saham Grup Saratoga seperti MDKA menjadi incaran investor asing.

10 Saham Paling Laris Dibeli Investor Asing, 19 September 2023:

  1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), net foreign buy Rp58,4 miliar
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), net foreign buy Rp35,3 miliar
  3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), net foreign buy Rp32,1 miliar
  4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), net foreign buy Rp17 miliar
  5. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), net foreign buy Rp12,4 miliar
  6. PT XL Axiata Tbk. (EXCL), net foreign buy Rp12 miliar
  7. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), net foreign buy Rp10,4 miliar
  8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), net foreign buy Rp8,3 miliar
  9. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), net foreign buy Rp7,8 miliar
  10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), net foreign buy Rp7,1 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper