Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan bahwa pihaknya akan merealisasikan pembayaran kepada sejumlah mitra kerja hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp27,19 triliun.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan bahwa pembayaran kepada sejumlah mitra kerja tersebut merupakan komitmen perusahaan atas dukungan para mitra kerja terhadap percepatan pembangunan proyek-proyek perusahaan, utamanya Jalan Tol Trans Sumatera.
“Ini juga menunjukkan bahwa bisnis Hutama Karya saat ini memiliki kemampuan dalam memenuhi hak mitra kerja serta menjaga kepercayaan mereka,” jelas Tjahjo dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (12/9/2023).
Secara lebih rinci, Tjahjo menjelaskan, hingga periode Agustus 2023 Hutama Karya telah telah merealisasikan pembayaran sebesar Rp17,19 Triliun kepada 1.660 mitra kerja.
Di mana, pembayaran tersebut direalisasikan kepada mitra kerja di bisnis jasa konstruksi, badan usaha jalan tol, hingga kantor pusat.
Baca Juga
Adapun, hingga akhir tahun 2023 mendatang, Hutama Karya masih akan terus melakukan realisasi pembayaran sebesar Rp 10 Triliun kepada 835 mitra kerja. Dengan demikian, total rencana pembayaran seluruh mitra kerja HK sepanjang tahun ini tercatat mencapai Rp27,19 triliun.
Seiring dengan hal tersebut, hingga Juli 2023 HK diketahui mencatatkan kontrak baru sebesar Rp19,02 triliun dengan segmen yang memberikan kontribusi terbesar adalah bersumber dari sektor Jalan dan Jembatan dan disusul dengan sektor gedung.
Terbaru, HK juga mengumumkan bahwa pihaknya baru saja mengantongi dua kontrak proyek strategis nasional (PSN) anyar senilai Rp1,2 triliun.
dua proyek tersebut yakni Bendungan Cijurey paket II yang berlokasi di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor dan Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema (Seksi Lubuk Puar – Sebakul), Provinsi Bengkulu.