Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 5 September 2023

Rupiah hari ini diprediksi cenderung fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.220 hingga Rp15.280 per dolar AS.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi melemah, di tengah upaya China menstabilkan perekonomiannya.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah hari ini akan cenderung fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.220 hingga Rp15.280 per dolar AS.

“Para pelaku pasar memprediksi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya pada akhir bulan ini, sehingga membebani dolar AS,” kata dia dalam risetnya, dikutip Selasa (5/9/2023).

Meskipun demikian, hal ini juga menambah kesan bahwa perekonomian AS sedang mendingin tanpa melambat secara tajam, sehingga memperkuat harapan bahwa perekonomian akan memasuki kondisi soft landing, sebuah pandangan yang dapat mendukung greenback dalam jangka panjang seperti halnya perekonomian di Eropa, serta Asia.

"Data yang dirilis minggu ini sepertinya tidak akan mengubah pandangan pasar secara substansial, namun para pelaku pasar juga akan mendapat kesempatan untuk mendengar pendapat dari beberapa pembicara The Fed," ujar Ibrahim.

Di lain sisi, data dari China terbaru kemungkinan menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di Negeri Tirai Bambu ini masih rapuh. PMI jasa Caixin untuk bulan Agustus akan dirilis pada Selasa (5/9/2023) dan diperkirakan menunjukkan ekspansi di sektor jasa sedikit melambat pada bulan lalu.

Sementara itu, data perdagangan pada Kamis, (7/9/2023) diperkirakan menunjukkan bahwa ekspor dan impor China mengalami kontraksi lagi pada bulan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya

Dari sentimen dalam negeri, Bank Indonesia (BI) optimistis laju inflasi Indonesia diperkirakan akan terus menurun dan mencapai tingkat 3 persen pada akhir 2023. Sedangkan tingkat inflasi pada 2024 ditargetkan akan terjaga tetap rendah, yaitu berada dikisaran 2,5 hingga 3,5 persen.

Pasalnya, tingkat inflasi yang rendah merupakan faktor yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Untuk itu, menurutnya BI akan terus memperkuat bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama dengan koordinasi yang erat dengan pemerintah.

Simak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini secara live.

15:21 WIB
Rupiah ditutup loyo Rp15.270

Rupiah ditutup melemah 0,20 persen atau 30 poin ke Rp15.270 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.

Adapun indeks dolar AS menguat 0,32 persen atau 0,34 poin ke 104,57.

12:22 WIB
Rupiah tertekan Rp15.251

Rupiah masih mengalami tekanan dengan pelemahan 0,07 persen atau 11 poin ke Rp15.251 per dolar AS. 

Adapun indeks dolar AS turun 0,03 persen atau 0,04 poin ke 104,20.

10:24 WIB
Rupiah terdepresiasi Rp15.255

Rupiah terdepresiasi 0,10 persen atau 15,50 poin ke Rp15.255,50 per dolar AS pada 11.17 WIB.

Adapun indeks dolar AS menguat 0,03 persen atau 0,03 poin ke 104.26.

09:04 WIB
Rupiah dibuka melemah Rp15.257

Rupiah melemah 0,11 persen atau 17,50 poin ke Rp15.275,50 per dolar AS pada awal perdagangan.

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,04 persen atau 0,04 poin ke 104,20. 


Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper