Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi merilis sukuk ritel seri SR019 dengan masa penawaran yang berlangsung pada 1-20 September 2023.
Mengutip informasi dari laman resmi Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko (DJPPR), SR019 diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu, yaitu untuk tenor tiga tahun dan lima tahun.
Untuk tenor tiga tahun atau SR019-T3, tingkat kupon yang ditawarkan ialah sebesar 5,95 persen dengan waktu jatuh tempo pada 10 September 2026. Sementara untuk tenor lima tahun atau SR019-T5 memiliki tingkat imbal hasil sebesar 6,10 persen dengan waktu jatuh tempo pada 10 September 2028.
Para investor dapat membeli jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini melalui 30 mitra distribusi (midis) yang terdiri atas bank konvensional dan syariah, perusahaan efek, perusahaan fintech peer-to-peer-lending, hingga perusahaan efek khusus.
Adapun, SR019 dapat dibeli minimal satu unit dengan harga per unitnya sebesar Rp1 juta. Pemesanan maksimal untuk SR019-T3 ialah sebesar Rp5 miliar, dan pemesanan maksimal sebesar Rp10 miliar untuk tenor lima tahun.
Sukuk ritel sendiri merupakan salah satu produk investasi yang dapat dipilih oleh Warga Negera Indonesia (WNI), terutama bagi para investor yang memiliki preferensi syariah.
Baca Juga
"Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)," tulis DJPPR Kemenkeu dalam laman resmi dikutip Senin (4/9/2023).
Selain itu, beberapa keuntungan lain yang akan diperoleh investor SR019 adalah tingkat imbalan yang tetap, imbalan yang dibayar setiap bulan, hingga tingkat imbalan yang lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
Berikut adalah tata cara melalui 30 mitra distribusi SR019:
1. Calon investor melakukan pendaftaran melalui masing-masing sistem elektronik yang telah disediakan oleh mitra distribusi.
2. Setelah masuk ke sistem elektronik masing-masing midis, calon investor diminta untuk memasukkan informasi seperti data, diri, nomor single investor identification (SID), nomor rekening dana, serta nomor rekening surat berharga.
3. Jika registrasi berhasil, calon investor dapat langsung melakukan pemesanan SR019 selama masa penawaran berlangsung
4. Setelah pemesanan diverifikasi, sistem akan mengirimkan kode pembayaran (billing code) kepada calon investor melalui e-mail maupun SMS. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan dari masing-masing midis.
5. Calon investor menggunakan kode pembayaran untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dalam batas waktu yang ditentukan.
6. Jika pembayaran berhasil, maka calon investor akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan pemberitahuan 'completed order' serta akan memperoleh alokasi SR019 pada tanggal setelmen atau penerbitan.
30 Mitra Distribusi SR019
1. Bank BCA
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
3. Bank Mandiri
4. Bank Permata
5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
6. Bank BTN
7. Maybank
8. OCBC NISP
9. Bank HSBC
10. Bank DBS
11. Panin Bank
12. Bank CIMB Niaga
13. Bank Danamon
14. Commonwealth Bank
15. UOB Bank
16. Bank Syariah Indonesia (BSI)
17. Bank Mega
18. Bank Muamalat
19. Standard Chartered Bank
20. Mandiri Sekuritas
21. Trimegah Sekuritas
22. Bahana Sekuritas
23. Bina Artha Sekuritas
24. Philip Sekuritas Indonesia
25. BRI Danareksa
26. Bareksa
27. Tanamduit
28. Fundtastic
29. Investree
30. Modalku