Bisnis.com, JAKARTA – Sukuk Ritel seri SR019 akan diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan pada hari ini, Jumat (1/9/2023). Sebagai investasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, kita perlu mengenali terlebih dahulu apa itu Sukuk Ritel.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan, Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai pilihan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Sukuk Ritel merupakan investasi yang dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Sukuk Ritel diterbitkan dengan struktur akad Ijarah - asset to be leased, di mana dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi. Seperti pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada pemerintah, serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah. Imbalan yang didapat investor berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Produk investasi syariah ini memiliki beberapa karakteristik. Seperti pemesanan yang dimulai dari Rp1 juta, imbalan tetap yang dibayarkan setiap bulan, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.
Sebelumnya, penerbitan Sukuk Ritel seri SR018 memiliki diterbitkan dalam dua seri, dengan tenor 3 dan (SR018T3) dan 5 tahun (SR018T5).
Baca Juga
SR019 juga akan diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu atau dual traches, yaitu 3 dan 5 tahun. Masing-masing memiliki kupon 5,95 persen dan 6,10 persen.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan berinvestasi di Sukuk Ritel. Di antaranya adalah pokok dan imbalan yang dijamin oleh negara dan dibayar tiap bulan. Tingkat imbalan juga tetap dan kompetitif, yakni lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.
Jika ingin berinvestasi Sukuk Ritel, bisa dilakukan dengan melakukan registrasi melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Selanjutnya, melakukan pemesanan selama masa penawaran dan pembayaran.
Setelah pembayaran, calon investor hanya perlu melakukan konfirmasi. Biasanya calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order, serta tanggal penerbitan. (Daffa Naufal Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
