Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 4 September 2023

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat terbatas yang akan diwarnai oleh sentimen domestik dan luar negeri.

Pada perdagangan akhir pekan lalu (1/9/2023), IHSG ditutup naik sebesar 24 poin atau 0,35 persen ke level 6.977. Sektor basic material melejit 1,86 persen, dan sektor energi menguat 1,54 persen. Keduanya menjadi sektor dengan kenaikan paling. Sementara itu, di posisi terendah adalah sektor transportasi & logistik yang turun 2,61 persen.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.941-7.018.

“Sesuatu yang penting dicermati pasar, yakni indeks manufaktur Indonesia bertahan di fase ekspansi dan inflasi terus terjaga dan terkendali,” kata dia dalam risetnya, Senin (4/9/2023).

Indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global meningkat menjadi 53,9 pada Agustus 2023 dari 53,3 pada bulan sebelumnya.

Menurut Nico pencapaian tersebut memberikan indikasi bagaimana pemulihan ekonomi mendorong percepatan ekspansi produksi sehingga memberikan dampak positif, yakni tingkat kepercayaan dunia usaha semakin meningkat.

Dari luar negeri, lanjutnya, China kembali mendorong perekonomian dan mendukung mata uang mereka, yuan yang telah mengalami pelemahan lebih jauh tahun ini.

Bank Sentral China akan memangkas jumlah simpanan mata uang asing yang wajib disimpan oleh perbankan sebagai cadangan untuk pertama kalinya pada tahun ini.

“Sejauh ini kami perhatikan, China terus melakukan langkah langkah kecil dimana memberikan stimulus yang lebih terukur daripada memberikan stimulus dalam jumlah besar,” ujar Nico.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasi investor untuk mencermati saham TOWR dengan target support dan resistensi 1.010-1.060, saham ERAA pada kisaran 478-490, dan saham ENRG pada 260-272.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa potensi pullback terjadi seiring dengan adanya inidikasi dari Stochastic RSI yang membentuk death cross di overbought area.

"IHSG berpotensi pullback ke kisaran 6.900—6.930 pada pekan ini. Hal ini terindikasi dari Stochastic RSI yang membentuk death cross di overbought area," jelasnya dalam riset harian.

Phintraco Sekuritas menyarankan agar pelaku pasar dapat mencermati potensi cuan dari berbagai saham emiten tambang seperti ELSA, ADRO, ITMG, hingga PTBA.

Tidak hanya itu, pasar juga dapat memperhatikan saham yang berpotensi mengalami rebound lanjutan pada pekan depan, seperti MAPI, JPFA, ACES, serta ICBP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.