Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (30/8/2023) terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 0,13 persen atau 19,5 poin ke posisi Rp15.240 per dolar AS, sementara itu indeks dolar terpantau menguat 0,14 persen ke level 103,607.
Sementara itu, mata uang kawasan Asia lain bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,45 persen, dolar Singapura melemah 0,29 persen, won Korea melemah 0,11 persen, rupee India melemah 0,11 persen, yuan China melemah 0,16 persen, dan bath Thailand melemah 0,28 persen.
Baca Juga
Kemudian mata uang yang menguat bersama rupiah adalah dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen, dolar Taiwan 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,01 persendan ringgit Malaysia menguat 0,01 persen.
Analis pasar mata uang Lukman Leong mengatakan Rupiah diperkirakan masih akan berkonsolidasi dan cenderung menguat. Hal tersebut disebabkan oleh investor yang was was dan mengantisipasi rilisnya data tenaga kerja AS lainnya yaitu ADP.
"ADP diperkirakan juga melemah," katanya kepada Bisnis, Rabu ,(30/8/2023). Dari domestik, investor mengantisipasi data inflasi Agustus Indonesia pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan ke 3,33 persen year-on-year. Lukman juga memperkirakan Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp15.200-Rp15.300.