Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah akan Terbitkan SR019 pada 1 September 2023, Kupon Diprediksi 6,5 Persen

Dua hari lagi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan menerbitkan Sukuk Ritel atau SR019. Masa penawaran SR019 rencananya akan dimulai pada 1 September.
Investor menunjukan aplikasi reksadana yang menjual Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Investor menunjukan aplikasi reksadana yang menjual Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Dua hari lagi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan menerbitkan Sukuk Ritel atau SR019. Masa penawaran SR019 rencananya akan dimulai pada 1 September 2023. 

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Arianti Hadiningdyah beberapa waktu lalu mengatakan, masa penawaran jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel itu dilangsungkan hingga 20 September mendatang. 

Dwi mengatakan, sama seperti penerbitan seri SR018, SR019 juga akan diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu atau dual traches, yaitu 3 dan 5 tahun. 

Jika mengacu pada timeline penerbitan SR019, Kementerian Keuangan seharusnya telah mengumumkan besaran imbalan atau kupon SR019 pada Selasa (29/8/2023). 

Namun demikian, hingga berita ini diterbitkan, informasi tersebut belum juga tersedia di laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu. 

Adapun, Dwi menyebut bahwa besaran kupon SR019 tentunya akan disesuaikan dengan kondisi pasar teraktual dan strategi pengelolaan pembiayaan pemerintah. Keduanya menjadi hal yang perlu dipertimbangkan guna meningkatkan minat masyarakat terhadap SR019. 

"Dalam menentukan kupon SR019, seperti biasa tentunya pemerintah akan mempertimbangkan market condition. Diharapkan juga SR019 masih berada pada level yang menarik bagi investor," ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu dikutip Rabu (30/8/2023). 

Di hubungi terpisah, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan bahwa kupon SR019 masih akan berada di kisaran 6 persen hingga 6,5 persen atau tidak berbeda jauh dengan besaran kupon seri sebelumnya. 

"Kami perkirakan kupon SR019, baik tenor 3 tahun maupun 5 tahun akan berkisar pada 6 persen-6,5 persen, sama dibandingkan dengan seri yang terbit pada awal tahun [SR018] yang memiliki kupon 6,25 persen [3 tahun] dan 6,4 persen [5 tahun]," jelasnya ketika dihubungi Bisnis dikutip Rabu (30/8/2023). 

Lebih lanjut, dirinya pun menilai bahwa SR019 masih akan diminati oleh masyarakat karena memiliki imbal hasil yang jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan instrumen lainnya. Hal tersebut, ujarnya, juga menjadi kelebihan tersendiri dari berbagai SBN Ritel yang ditawarkan pemerintah. 

Selain itu, menurutnya, SR019 masih akan  digandrungi masyarakat karena dapat dijadikan sebagai alternatif passive income yang dikelola secara syariah serta memiliki imbal hasil yang lebih jika dibandingkan instrumen keuangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper