Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan membuka masa penawaran Sukuk Ritel atau SR019 pada awal September 2023. Penerbitan SR019 akan menjadi alternatif investasi bagi investor individu yang tertarik SBN ritel.
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, masa penawaran SR019 rencananya akan dilaksanakan pada 1 hingga 20 September 2023.
Sama seperti penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel lainnya, Dwi menyebut bahwa SR019 juga akan diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu atau dual traches.
Namun demikian, pemerintah hingga saat ini belum mengungkap besaran kupon untuk SR019. Menurutnya, masih masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk akhirnya pemerintah menetapkan besaran kupon SR019.
Misalnya seperti kondisi pasar teraktual dan menyesuaikannya dengan strategi pengelolaan pembiayaan pemerintah.
Dalam menentukan kupon SR019, seperti biasa pemerintah akan mempertimbangkan market condition. Diharapkan SR019 juga masih berada pada level yang menarik bagi investor,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis dikutip Minggu (6/8/2023).
Baca Juga
Adapun, SR019 diprediksi akan diminati oleh para investor karena dapat dijadikan sebagai alternatif passive income yang dikelola secara syariah. Sebelumnya, SR019 rencananya akan diterbitkan pada Agustus 2023, sebagai seri SBN ritel setelah ORI023.
Selain itu, Public Relation & Corporate Communication Bibit William menilai bahwa SR019 memiliki beberapa kelebihan yang akan menjadi daya tarik dari SBN ritel ini.
Pertama ialah terkait keamanan investasi yang mana kupon serta pokok investasi SR019 akan dijamin oleh negara. Kemudian, SR019 juga akan diminati oleh para investor yang menginginkan investasi dengan imbal hasil tetap.
“Bagi investor yang ingin berinvestasi di instrumen syariah dengan imbal hasil tetap dan 100 persen dijamin negara, SR019 dapat menjadi alternatif yang menguntungkan,” ujarnya.