Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten batubara PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencatatkan transaksi crossing saham sebesar Rp1,69 triliun di pasar negosiasi pada hari ini, Jumat (25/8/2023).
Berdasarkan data konsultan keuangan D'Origin pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, terjadi transaksi crossing saham GEMS senilai Rp1,69 triliun yang terjadi pada harga Rp6.500 per lembar saham.
Hal ini menandakan bahwa harga saham GEMS di pasar negosiasi sedikit lebih rendah dari harga pasar reguler GEMS hari ini.
Hingga pukul 14.30 WIB, harga saham emiten batubara ini terpantau naik 4,36 persen atau 300 poin ke level Rp7.175 per lembar saham.
Saham GEMS bergerak di rentang Rp6.900 sampai Rp7.300 per saham. Terpanatu 1,85 juta saham telah diperdagangkan hingga siang hari ini dengan nilai transaksi yang menembus angka Rp13,23 miliar di pasar reguler.
Sebelumnya, saham emiten batubara ini telah diperdagangkan di pasar negosiasi dengan nilai transaksi jumbo sebesar Rp2,67 triliun pada Senin (21/8/2023). Transaksi tersebut juga terjadi di bawah harga pasar reguler, yakni pada harga Rp6.500 per saham.
Baca Juga
Adapun, laporan transaksi crossing saham GEMS dicatatkan dua hari setelah perseroan mengungkap rencana untuk membayar dividen interim tahun buku 2023 senilai US$325 juta atau setara Rp4,97 triliun (kurs jidor Rp15.298).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), rencana pembagian dividen interim tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang direstui oleh Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 21 Agustus 2023.
Manajemen Golden Energy Mines pun mengatakan bahwa perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar US$0,05525 per lembar saham atau setara Rp845,21 per saham.
Rasio pembagian dividen interim GEMS ialah sebesar 97,45 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan oleh pemilik entitas induk yang tercatat sebesar US$333,48 juta.