Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) anjlok setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham emiten batubara milik taipan Prajogo Pangestu tersebut.
Berdasarkan data BEI yang dikutip melalui RTI Business pada pukul 11.35 WIB, saham CUAN anjlok hingga 5,84 persen atau turun 150 poin ke posisi Rp2.420.
Penurunan yang cukup signifikan tersebut membuat emiten batubara yang baru melangsungkan initial public offering (IPO)-nya pada 8 Maret lalu masuk ke deretan saham paling boncos (top losers) pada perdagangan sesi I, Kamis (24/8/2023).
Sebagaimana diketahui, BEI resmi membuka suspensi perdagangan saham CUAN pada 24 Agustus 2023. Keputusan tersebut merujuk pada Pengumuman Bursa Peng-UPT-00033/BEI.WAS/08-2023 tanggal 16 Agustus 2023.
Dalam keterangan resmi tersebut, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham emiten Prajogo Pangestu di pasar reguler dan pasar tunai akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I, Kamis (24/8/2023).
Adapun penghentian sementara perdagangan yang dialami oleh saham CUAN mengharuskan emiten batubara itu masuk ke dalam papan pemantauan khusus mulai 24 Agustus 2023.
Baca Juga
Hal ini dikarenakan perseroan telah dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Sebelumnya, BEI resmi menghentikan sementara perdagangan saham CUAN pada Selasa (15/6/2023) seiring dengan adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Pada perdagangan Senin (14/8/2023) atau sehari sebelum digembok Bursa, saham CUAN terpantau parkir di posisi Rp2.490 per saham.
Jika dihitung dari sejak harga IPO yang berada pada level Rp220 per saham, maka saham CUAN telah melonjak hingga sekitar 1.031,81 persen hingga 14 Agutus lalu.