Baru IPO Saham Amman (AMMN) Melonjak 101 Persen, Jadi Emiten ke-7 Terbesar di BEI

Emiten yang baru IPO, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mencatatkan pertumbuhan saham 100 persen lebih.

Hafiyyan - Bisnis.com

Senin, 21 Agustus 2023 | 13:00

Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten yang baru IPO, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mencatatkan pertumbuhan saham 100 persen lebih. AMMN juga semakin kokoh dalam jajaran top 10 market caps atau emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada perdagangan Senin (21/8/2023) sesi I, saham AMMN naik 1,79 persen atau 60 poin menjadi Rp3.410. Artinya, saham AMMN sudah melonjak 101,17 persen dari harga IPO Rp1.695.

Saat IPO, AMMN menetapkan harga Rp1.695 per saham dan melepas 6,33 miliar saham. Oleh karena itu, AMMN meraih dana IPO Rp10,73 triliun, menjadi IPO terbesar pada 2023. AMMN tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 7 Juli 2023.

Kapitalisasi pasar AMMN pun melolpat seiring dengan penguatan saham. Terkini, pada Jumat (18/8/2023), AMMN ngebut ke posisi ke-7 emiten terbesar, menyalip posisi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).

Berdasarkan data BEI, AMMN masuk dalam jajaran saham top market caps di posisi ke-7 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp241 triliun.

Sementara itu, kapitalisasi pasar TPIA senilai Rp186 triliun di posisi ke-8, BBNI tercatat sebesar Rp167 triliun di posisi ke-9, dan UNVR Rp141 triliun di posisi ke-10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar.