Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham INTP, BMRI, INKP Anjlok

Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah dengan melemah 0,4 persen ke level 606,98 pada perdagangan hari ini, Rabu (16/8/2023).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah dengan melemah 0,4 persen ke level 606,98 pada perdagangan hari ini, Rabu (16/8/2023). Indeks Bisnis-27 dibuka melemah bersama dengan pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,41 poin atau 0,4 persen. Indeks bergerak di kisaran 606,59 hingga 609,39.

Dari 27 konstituen, terdapat 8 saham yang dibuka di zona hijau, 5 saham stagnan, dan 14 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) memimpin pelemahan indeks dengan turun 2 persen atau 225 poin ke level Rp11.000. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,72 persen ke level Rp5.700.

Emiten lainnya yang melemah di antaranya INKP, ASII, TLKM, dan SMGR yang melemah masing-masing 1,24 persen, 1,12 persen, 0,79 persen, dan 0,73 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 1,03 persen atau 30 poin ke level Rp2.940. Disusul PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 0,77 persen ke level Rp1.315, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 0,74 persen ke Rp2.720.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak melemah pada Rabu (16/8/2023) ke level 6.892.

IHSG melemah dengan turun 0,33 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.888-6.915.

Tercatat, 129 saham menguat, 147 saham melemah, dan 243 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp10.111 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper