Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kurang Katalis Positif, Mampukah Berakhir di Zona Hijau?

IHSG diprediksi sideways pada perdagangan hari ini Rabu, (16/8/2023). Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi berbagai sentimen, baik dari domestik maupun global. 
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada perdagangan hari ini Rabu, (16/8/2023). Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi berbagai sentimen, baik dari domestik maupun global. 

Tim Analis Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ACES, ERAA, AKRA, hingga BSDE hari ini.  

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa, (15/8/2023), IHSG ditutup di zona hijau dengan menguat tipis 0,07 persen ke level 6.915. Itu artinya, IHSG bergerak sideways di kisaran level psikologis 6.900.

"Konsolidasi IHSG diperkirakan masih berlanjut pada Rabu [16/8]. IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang 6.880-6.930," ujar Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy K. dalam riset Rabu, (16/8/2023).  

Dia mengatakan, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 6.950, sedangkan level pivot di angka 6.880 dan level support pada 6.830.

Sentimen negatif dari Tiongkok menekan IHSG. Investasi aset tetap (ytd) tumbuh 3,4 persen secara year-on-year (yoy) pada Juli 2023, produksi industri tumbuh 3,7 persen yoy dan penjualan ritel tumbuh 2,5 persen yoy, semuanya berada di bawah ekspektasi. 

Tingkat pengangguran Tiongkok juga naik ke 5,3 persen pada Juli 2023, dari 5,2 persen pada Juni 2023. Data-data ini memvalidasi penurunan aktivitas ekonomi Tiongkok pada Juli 2023.

Sementara itu dari sentimen dalam negeri, surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) turun ke US$1,31 miliar pada Juli 2023. Penurunan surplus disebabkan oleh penurunan nilai impor -8,32 persen yoy pada Juli 2023 yang lebih kecil dari perkiraan (-15,5 persen yoy). 

Di sisi lain, nilai ekspor turun 18,03 persen yoy, relatif sesuai dengan perkiraan. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih solid.

Rekomendasi saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini meliputi ACES, ERAA, AKRA, EXCL, MEDC, SMRA dan BSDE.

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Selasa, (15/8/2023), IHSG menguat ke 6.915 disertai dengan munculnya volume pembelian. Diperkirakan, pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi terlebih dahulu dengan area koreksi terdekat berada rentang 6.863-6.888 untuk membentuk bagian awal wave v.

"Namun demikian, tetap cermati support di 6.834, apabila kembali tertembus, maka IHSG akan menuju ke rentang area 6.793-6.800," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Rabu, (16/8/2023).

-----

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper