Bisnis.com, JAKARTA - Principal Financial Group mengumumkan mengangkat Naresh Krishnan sebagai Presiden Direktur PT Principal Asset Management (Principal Indonesia).
Thomas Cheong, Presiden untuk Principal Asia Pasifik dan Timur Tengah, menyampaikan Naresh akan bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia. Nakhoda baru Principal AM diharapkan dapat menguatkan formulasi strategi, menajamkan prioritas bisnis dan operasional untuk mendukung dan meluaskan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang.
Sejak bergabung di Principal Indonesia pada Februari 2022, Naresh telah membantu pertumbuhan bisnis Principal yang melayani lebih dari 34.000 nasabah di Indonesia.
“Principal berkomitmen untuk memberikan kemampuan investasi secara global dan lokal kepada nasabah Indonesia, dan kami sangat senang atas peran Naresh untuk memimpin Principal di pasar Indonesia,” katanya dalam siaran pers, dikutip Senin (14/8/2023).
Dalam peran barunya, Naresh akan menguatkan hubungan yang telah terjalin dengan nasabah, mitra serta regulator industri. Thomas Cheong optimistis dengan kepemimpinan Naresh yang kuat, serta pengetahuan tentang industri di Indonesia dan ragam pengalaman yang dimiliki, hal ini akan menguatkan rencana pertumbuhan Principal.
Sebelum bergabung dengan Principal, Naresh merupakan Direktur Partnership Distribution untuk AIA Financial Indonesia. Sebelumnya, dia menjabat berbagai posisi kepemimpinan senior di Indonesia, Filipina dan Hong Kong untuk Manulife Indonesia, Sun Life of Canada, Sun Life Grepa Financial dan Sun Life Financial Asia.
Baca Juga
Naresh merupakan lulusan Sarjana dari Loyola College, Madras University di Chennai, India dan mendapatkan gelar MBA dari Sri Sathya Sai Institute of Higher Learning (Deemed University) di Prashanthinilayam, India.
Principal Indonesia atau PT Principal Asset Management (sebelumnya dikenal sebagai PT CIMB-Principal Asset Management), merupakan perusahaan patungan antara Principal Financial Group dengan CIMB Group Holdings Berhad, salah satu grup perbankan dunia yang terkemuka di Asia Tenggara.
Setelah mengakuisisi PT Niaga Asset Management pada tanggal 12 Desember 2007, Principal Asset Management Berhad yang berkantor pusat di Malaysia telah memiliki jejak di seluruh Indonesia, Thailand dan Singapura. Perusahaan melayani lebih dari 34.000 investor di Indonesia dan memiliki dana kelolaan sebesar Rp4 triliun per 30 Desember 2022.