Bisnis.com, JAKARTA - Muliaman Darmansyah Hadad mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen di emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII).
Keputusan pengangkatan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ASII yang diselenggarakan pada Senin, (14/8/2023).
Berdasarkan laman LinkedIn, Muliaman Hadad mengawali karirnya di Bank Indonesia setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) pada 1983. Kemudian, dia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2006-2011 dan 2011-2012.
Selanjutnya, Muliaman menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas jasa Keuangan (OJK) pada 2012-2017. Setahun berselang, pada 2018 Muliaman ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Duta Besar Indonesia untuk Swiss selama periode Februari 2018-Maret 2023.
Pria kelahiran Bekasi, 3 April 1960 itu memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi UI, dan mengambil gelar Master of Public Administration di Harvard University pada 1991. Kemudian, Muliaman meraih gelar PhD atau doktor di bidang perbankan dan keuangan di Monash University, Australia pada 1996.
Sebelum diangkat menjadi Komisaris Independen di ASII, Muliaman Hadad juga diangkat sebagai Komisaris Utama/Independen di PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dalam RUPS yang digelar pada 22 Mei 2023.
Baca Juga
Kini, dengan diangkatnya Muliaman Hadad sebagai Komisaris Independen ASII, maka susunan anggota Dewan Komisaris Astra berubah menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris Astra International (ASII):
- Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
- Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
- Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
- Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad
- Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
- Komisaris : Benjamin William Keswick
- Komisaris : John Raymond Witt
- Komisaris : Stephen Patrick Gore
- Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
Susunan tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 ASII, kecuali untuk Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 ASII, dan John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025.
Baru-baru ini ASII melalui anak usahanya menyelesaikan akusisi PT Tokobagus, perusahaan iklan baris digital dengan merek OLX. Setelah transaksi akuisisi ini, Astra memiliki 100 persen saham OLX Classifieds melalui PT Astra Digital Mobil sebesar 99,98 persen dan PT Astra Digital Internasional sebesar 0,02 persen.
Direktur Astra Gidion Hasan mengakatakan strategi mengakselerasi transformasi digital merupakan salah satu langkah yang ditempuh Astra untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
"Akusisi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital Grup Astra, menawarkan solusi menyeluruh bagi pelanggan serta semakin mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/8/2023).