Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK Kini Jadi Komisaris Independen Astra (ASII)

Sebelum ditunjuk sebagai komisaris independen Astra (ASII), Muliaman Hadad pernah bekarir di Bank Indonesia, OJK, hingga Duta Besar Indonesia untuk Swiss.
Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto (kedua kanan), Komisaris Independen Astra Muliaman Darmansyah Hadad (kedua kiri), Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (kanan), Direktur Astra Gita Tiffany Boer (kiri), usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk hari ini (14/8/2023)/Dok.ASII.
Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto (kedua kanan), Komisaris Independen Astra Muliaman Darmansyah Hadad (kedua kiri), Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (kanan), Direktur Astra Gita Tiffany Boer (kiri), usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk hari ini (14/8/2023)/Dok.ASII.

Bisnis.com, JAKARTA - Muliaman Darmansyah Hadad mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen di emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII). 

Keputusan pengangkatan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ASII yang diselenggarakan pada Senin, (14/8/2023).

Berdasarkan laman LinkedIn, Muliaman Hadad mengawali karirnya di Bank Indonesia setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) pada 1983. Kemudian, dia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2006-2011 dan 2011-2012.

Selanjutnya, Muliaman menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas jasa Keuangan (OJK) pada 2012-2017. Setahun berselang, pada 2018 Muliaman ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Duta Besar Indonesia untuk Swiss selama periode Februari 2018-Maret 2023.

Pria kelahiran Bekasi, 3 April 1960 itu memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi UI, dan mengambil gelar Master of Public Administration di Harvard University pada 1991. Kemudian, Muliaman meraih gelar PhD atau doktor di bidang perbankan dan keuangan di Monash University, Australia pada 1996.

Sebelum diangkat menjadi Komisaris Independen di ASII, Muliaman Hadad juga diangkat sebagai Komisaris Utama/Independen di PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dalam RUPS yang digelar pada 22 Mei 2023.

Kini, dengan diangkatnya Muliaman Hadad sebagai Komisaris Independen ASII, maka susunan anggota Dewan Komisaris Astra berubah menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Astra International (ASII):

  • Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
  • Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
  • Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
  • Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  • Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad
  • Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
  • Komisaris : Benjamin William Keswick
  • Komisaris : John Raymond Witt 
  • Komisaris : Stephen Patrick Gore
  • Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Susunan tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 ASII, kecuali untuk Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 ASII, dan John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025.

Baru-baru ini ASII melalui anak usahanya menyelesaikan akusisi PT Tokobagus, perusahaan iklan baris digital dengan merek OLX. Setelah transaksi akuisisi ini, Astra memiliki 100 persen saham OLX Classifieds melalui PT Astra Digital Mobil sebesar 99,98 persen dan PT Astra Digital Internasional sebesar 0,02 persen.

Direktur Astra Gidion Hasan mengakatakan strategi mengakselerasi transformasi digital merupakan salah satu langkah yang ditempuh Astra untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan.

"Akusisi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital Grup Astra, menawarkan solusi menyeluruh bagi pelanggan serta semakin mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/8/2023). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper