Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dikabarkan akan merilis laporan keuangannya besok, Selasa (15/8/2023). Konsensus analis memperkirakan pendapatan GOTO akan mengalami peningkatan, dengan rugi bersih yang berkurang di kuartal II/2023.
Berdasarkan data dari Terminal Bloomberg, konsensus memperkirakan pendapatan GOTO akan meningkat menjadi Rp3,94 triliun di kuartal II/2023. Pendapatan ini meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar Rp3,3 triliun.
Sementara itu, kerugian bersih GOTO diperkirakan susut menjadi Rp3,71 triliun. Pada kuartal I/2023, GOTO tercatat masih membukukan rugi bersih sebesar Rp3,86 triliun.
Tak jauh berbeda dengan konsensus Bloomberg, Community Lead Indo Premier Sekuritas Angga Septianus memperkirakan GOTO mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp3,8 triliun, dengan rugi bersihh yang susut menjadi Rp3,7 triliun.
"Pendapatan GOTO diprediksi naik menjadi Rp3,8 triliun dari kuartal sebelumnya Rp3,3 triliun. Rugi bersih GOTO diprediksi berkurang menjadi Rp3,7 triliun kuartal II/2023 dari kuartal I/2023 sebesar Rp3,86 triliun," kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (14/8/2023).
Angga menuturkan rilis laporan keuangan GOTO layak dicermati oleh trader dan investor, dengan GOTO yang akan merilis laporan keuangan kuartal II/2023 pada esok hari, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga
Dia juga melihat pergerakan harga saham GOTO akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG.
Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO tercatat ditutup stagnan pada level Rp91 per saham. Saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp90-Rp93 pada hari ini. Kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp107,7 triliun.
Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham GOTO bergerak stagnan. Sementara itu, dalam 1 pekan terakhir, saham GOTO tercatat telah turun 16,51 persen, dan dalam 1 bulan terakhir turun 19,47 persen.
Hari ini, Senin (14/8/2023), investor asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp24,89 miliar terhadap saham GOTO.
Broker dengan kode KZ atau PT CLSA Sekuritas Indonesia menjadi broker yang paling banyak menjual saham GOTO, yakni sebanyak 269,3 juta saham. Penjualan ini disusul oleh broker berkode YU, yakni CGS CIMB Sekuritas, dan MG atau Semesta Indovest.
Sementara itu, broker dengan kode BK atau JP Morgan Sekuritas Indonesia menjadi broker dengan akumulasi terbanyak saham GOTO, yakni sebanyak 114 juta saham. Pembelian ini disusul oleh broker Mandiri Sekuritas dengan kode broker CC dan Ajaib Sekuritas Asia dengan kode broker XC.