Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Laporan Keuangan GOTO Jadi Sentimen IHSG, Simak Penjelasannya

Laporan keuangan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang akan dirilis besok akan menjadi salah satu penggerak IHSG pekan ini.
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Rilis laporan keuangan emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diprediksi akan menjadi salah satu sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. 

Community Lead Indo Premier Sekuritas Angga Septianus menjelaskan selain rilis laporan keuangan GOTO, 2 sentimen lain yang memengaruhi laju IHSG pada minggu ini adalah neraca perdagangan Indonesia, dan penjualan ritel Indonesia.

Menurutnya, rilis laporan keuangan GOTO layak dicermati oleh trader dan investor, dengan GOTO yang akan merilis laporan keuangan kuartal II/2023 pada 15 Agustus 2023. 

"Pendapatan GOTO diprediksi naik menjadi Rp3,8 triliun dari kuartal sebelumnya Rp3,3 triliun. Rugi bersih GOTO diprediksi berkurang menjadi Rp3,7 triliun kuartal II/2023 dari kuartal I/2023 sebesar Rp3,86 triliun," kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (14/8/2023). 

Dia juga melihat pergerakan harga saham GOTO akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG.

Sementara itu, terkait neraca perdagangan Indonesia, Angga menjelaskan hasil rilis data ekspor-impor China di bawah ekspektasi pasar. Anjloknya angka tersebut ikut berdampak bagi Indonesia yang menggantungkan mayoritas perdagangannya ke China.

"Semakin rendahnya impor China dari Indonesia perlu diantisipasi oleh pemerintah agar lonjakan defisit neraca dagang dapat dihindari. Berbagai kebijakan perlu dicermati dan dikaji ulang oleh pemerintah supaya dapat meningkatkan jumlah ekspor Indonesia ke China," kata dia.

Sementara itu terkait penjualan ritel Indonesia diprediksi mulai menurun pada September 2023, seiring berakhirnya momentum cuti bersama dan musim liburan sekolah. Namun, penjualan ritel diperkirakan akan kembali meningkat pada Desember 2023.

Dengan sentimen-sentimen tersebut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan lima saham untuk trading pada minggu ini hingga 18 Agustus 2023 mendatang yakni buy on pullback BBNI dengan support Rp8.625 dan resistance pada Rp9.500, buy on breakout saham JPFA dengan support di Rp1.340, dan resistance di Rp1.560.

Lalu buy on breakout saham CPIN dengan support di level Rp5.200, serta resistance pada Rp6.000, buy BRPT dengan support di level Rp820 dan resistance di Rp940, dan buy on pullback POWR dengan support pada Rp720, resistance di Rp815.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper