Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) meninggalkan level Rp100 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (9/8/2023).
Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (9/8/2023), saham GOTO ditutup turun 11 poin atau 10,58 persen ke level Rp93. Di hari sebelumnya, saham GOTO juga melemah 4,59 persen ke level Rp104 per saham.
Sebagaimana diketahui, aksi korporasi terdekat yang akan dilakukan GOTO saat ini adalah penyampaian laporan keuangan semester I/2023, pada 15 Agustus mendatang.
Penurunan terdalam saham GOTO tercatat terjadi pada harga Rp82, sesaat setelah lock up atau penguncian saham GOTO dibuka.
Hari ini, saham GOTO diperdagangkan pada level Rp92-Rp104 per saham. Sebanyak 8,58 miliar saham diperdagangkan, dengan nilai transaksi Rp828,13 miliar.
Kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp110,15 triliun pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga
Meski demikian, saham GOTO tercatat masih mengalami penguatan sebesar 2,20 persen sejak awal tahun atau year-to-date.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp78,65 miliar hari ini. Broker dengan kode AK, UBS Sekuritas menjadi broker dengan aksi jual terbanyak terhadap saham GOTO, yakni sebanyak 850,3 juta saham, disusul broker berkode MG atau Semesta Indovest Sekuritas dan KZ yakni CLSA Sekuritas Indonesia.
Tak hanya hari ini, saham GOTO dalam sebulan terakhir juga mengalami tekanan jual dari investor asing, dengan nilai jual bersih atau net foreign sell sebesar Rp1,96 triliun.
Turunnya saham GOTO ini turut membuat indeks sektoral taknologi atau IDX Techno melemah 2,18 persen hari ini.
Sebagaimana diketahui, saham GOTO merupakan saham dengan bobot terberat pada IDX Techno. Saham GOTO memiliki bobot sebesar Rp25,49 persen ke IDX Techno per Juni 2023.
