Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan konsolidasi pada Jumat (11/8/2023) setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan bahwa IHSG akan melanjutkan fase konsolidasi di kisaran pivot 6.880. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support resistance 6.830-6.950.
“Pivot level tersebut juga berhimpitan dengan indikator MA20. Potensi technical rebound terjaga, selama bertahan di lebih dari atau sama dengan 6.880,” tulisnya dalam rilis harian Phintraco Sekuritas, Jumat (11/8/2023).
Adapun pergerakan IHSG hari ini masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal seperti prediksi kenaikkan data inflasi Amerika Serikat (AS) menjadi 3,3 persen yoy pada Juli 2023 dari 3 persen yoy pada Juni 2023.
Namun demikian, tingkat inflasi tersebut relatif rendah dibandingkan rata-rata kondisi selama satu tahun terakhir. Keadaan ini diyakini memperkuat rencana The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,75 persen pada September 2023.
Sentimen eksternal lain yang memengaruhi pergerakan IHSG adalah ekonomi Inggris yang diperkirakan tumbuh 0,5 persen yoy pada Juni 2023, kembali ke zona positif setelah sempat mengalami kontraksi 0,4 persen yoy pada Mei 2023.
Baca Juga
Sentimen beragam eksternal di atas berkebalikan dengan sejumlah data ekonomi domestik terbaru yang relatif solid. Adapun kondisi tersebut dinilai dapat menjaga momentum bullish reversal IHSG.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah INDF, ICBP, MAPI, AMRT, ESSA, TOWR, serta SCMA.