Bisnis.com, JAKARTA — Emiten cat terafiliasi Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja pada 2023.
Head of Investor Relations AVIA Andreas Hadikisno menyampaikan dalam upaya untuk memperkuat posisi AVIA sebagai pemimpin pasar dalam industri cat, AVIA secara konsisten menjalankan berbagai strategi baik dalam hal perluasan pusat distribusi untuk memperkuat penetrasi produk di pasar maupun pengenalan produk baru.
"Berkaitan dengan pusat distribusi, sampai dengan akhir semester I/2023, AVIA memiliki sebanyak 114 pusat distribusi milik sendiri, 37 pusat distribusi pihak ketiga, dan ditambah dengan 13 pusat distribusi mini," paparnya dalam siaran pers, Rabu (2/8/2023).
Selama periode semester I/2023, AVIA telah melakukan penambahan sebanyak 5 pusat distribusi sendiri dan 9 pusat distribusi mini. Di pusat distribusi yang dimiliki sendiri, dengan armada truk yang dimiliki, AVIA mampu melakukan pengiriman sebanyak lebih dari 10.000 kali dalam satu hari.
AVIA berfokus untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi berupa one-day delivery, sehingga pelanggan yang melakukan pemesanan barang hari ini dapat langsung menerima barang tersebut pada hari berikutnya. AVIA telah melayani lebih dari 56.000 toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Terlepas dari dinamika perekonomian saat ini yang cukup menantang, AVIA juga melakukan inovasi untuk melengkapi portofolio produk dengan menggunakan merek yang sudah dikenal luas serta diterima dengan baik oleh konsumen.
Baca Juga
Avian Cling untuk kategori cat kayu & besi yang diluncurkan pada Desember 2022 terbukti mampu memberikan kontribusi yang baik. Demikian juga Avitex Gold untuk kategori cat dinding, dapat diterima oleh pasar dikarenakan kualitas dan kelebihan fitur sebagai cat interior maupun eksterior.
Pada kuartal II/2023, AVIA meluncurkan tiga produk baru, yakni Admiral Cat Kapal dan Admiral Wood Filler Epoxy pada kategori cat kapal, serta ARIES Bling pada kategori cat dinding.
Avian mengantongi penjualan sebesar Rp3,50 triliun sepanjang semester I/2023, tumbuh 3,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,37 triliun.
Mayoritas pendapatan disumbang oleh segmen architectural solutions segment yang mencapai Rp2,88 triliun, naik daripada semester I/2022 sebesar Rp2,76 triliun. Pertumbuhan ini dibukukan AVIA meskipun penjualan cat segmen ini berkurang menjadi 81.963 ton dari 86.684 ton pada semester I/2023.
Meskipun penjualan mengalami pertumbuhan, beban pokok penjualan tercatat turun 3,42 persen year on year (YoY) menjadi Rp1,92 triliun dari sebelumnya Rp1,99 triliun. Akibatnya, laba kotor AVIA tumbuh 14,18 persen menjadi Rp1,58 triliun.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,80 persen YoY menjadi Rp806,61 miliar dibandingkan dengan Rp777,10 miliar pada semester I/2023.